Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Rindu Pertemuan dan Kodrat yang Terawat di Pos Ronda

16 September 2025   19:07 Diperbarui: 17 September 2025   04:20 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siskamling tak sekadar kegiatan berjaga malam. Saat hari gelap, warga menjadikan siskamling atau ronda malam untuk mengkompensasi pertemuan-pertemuan yang tertunda dan hilang karena kesibukan saat hari terang.

Komplek tempat tinggal yang terdiri dari beberapa blok ini tidak terlalu ramai, tapi juga tidak sepi. Saya katakan tidak sepi karena akses masuknya hanya berjarak 50 meter dari jalan raya. Lingkungan di sekitarnya pun tidak kosong, bahkan bertetangga dengan beberapa kluster perumahan lain.

Namun, komplek kami juga bukan hunian ramai dengan banyak penghuni yang mudah dijumpai bertemu dan bercakap di depan rumah atau di jalan-jalan yang menghubungkan antar blok.

Kenyataan yang  lain ialah warga di sini tidak terlalu banyak jumlahnya. Bahkan, beberapa rumah tidak dihuni secara tetap dan terus menerus. Selalu ada yang kosong untuk waktu tertentu karena penghuninya pindah. Seperti rumah kos di ujung blok yang sering dikontrak oleh mahasiswa. 

Setahun kemarin, rumah tersebut dihuni oleh 4 mahasiswa. Namun, setelah itu kosong dan belum ada yang menempati hingga kini. Begitu pula rumah berlantai dua di dekatnya yang selama 5 tahun terakhir, sependek ingatan saya sudah dihuni bergantian oleh 3 keluarga yang berbeda. 

Tingkat "turn-over" di komplek kami memang terbilang lumayan. Pergantian tetangga kerap terjadi sehingga di sini kurang akurat untuk menunjuk tempat dengan patokan semisal: "Laundry di Blok A5, sebelahnya rumah Pak Anwar yang mobilnya merah".

Petunjuk semacam itu mungkin tidak akan bertahan lama karena Pak Anwar yang mobilnya merah dan tinggal di sana hingga bulan lalu, sekarang sudah pindah. Boleh jadi pula rumah di Blok A5 sudah berbeda penghuninya dan penghuni baru tidak membuka jasa laundry.

Kenyataan itulah yang memunculkan adanya kebijaksanaan unik di sini. Secara berkala pengurus komplek mengirim surat pemberitahuan ke setiap rumah yang memuat update daftar nama warga atau keluarga di setiap blok. Selebaran itu pun sering hanya diselipkan di pagar, kursi teras, atau muka pintu untuk segera ditemukan saat penghuni rumah telah pulang.

Adanya selebaran tersebut hendaknya jangan disalahartikan bahwa kami sangat asing satu sama lain sehingga perlu dibuatkan daftar semacam itu. Sebagai gambaran, pertemuan warga rutin diadakan setiap bulan di rumah warga secara bergiliran. Grup WhatsApp warga tak pernah kosong obrolan. Selalu ada yang dibagi meski hal-hal remeh.

Walau demikian, warga di sini lumayan majemuk aktivitasnya. Beberapa tetangga sudah melangkah memulai rutinitasnya sejak pagi sekali. Garasi rumahnya telah kosong sejak pukul 06.00. Mereka berangkat saat beberapa rumah lainnya belum membuka pintu pagar dan gorden rumahnya. Sedangkan sebagian lainnya memulai aktivitas lebih normal saat pagi sudah hangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun