"Ketua Umum PSSI Akan Memanggil Iwan Bule untuk Diperiksa"
Menarik sekali bukan andai kalimat di atas menjadi berita yang tercetak di media?
Akan menjadi kajian banyak akademisi, pakar bahasa, dan ahli filsafat seandainya muncul berita "Ketua Umum PSSI Menjadi Ketua Tim Investigasi untuk Meminta Tanggung Jawab PSSI".
Jangan anggap itu hal yang aneh. Sebab bukan PSSI namanya jika tidak membuat gebrakan yang menabrak logika. Kenyataanya PSSI memang telah membentuk Tim Investigasi Tragedi Kanjuruhan yang dipimpin sendiri oleh Ketua Umum PSSI.
Tak diketahui pasti apa rincian tugas dan bagaimana mereka akan bekerja. Â Kurang jelas pula apa dan siapa yang akan diperiksa oleh Tim Investigasi PSSI. Apakah mereka akan memeriksa diri sendiri? Menghadap cermin lalu melakukan monolog tanya jawab.
Walau demikian selayaknya tim investigasi, kemungkinan tim PSSI akan menggali fakta tentang Tragedi Kanjuruhan. Mengusut penyebab dan mengurai rangkaian peristiwa yang telah merenggut nyawa ratusan korban tersebut.
Tim Investigasi mungkin juga akan memanggil pihak-pihak yang paham sepakbola dan mengerti problematika lapangan hijau. Informasi dari para ahli sangat penting untuk merajut benang merah dari setiap fakta yang didapat. Harapannya peristiwa kelam  1 Oktober lalu dapat diungkap secara lengkap dan jelas. Semua pihak yang bersalah pun bisa diidentifikasi untuk diminta pertanggungjawabannya.
Sudah pasti jika bicara ahli sepakbola dan orang yang paling paham problematika lapangan hijau di Indonesia tidak lain dan tidak bukan ialah Pak Iwan Bule.
Ada baiknya Ketua Tim Investigasi PSSI bertemu beliau. Selain bersilaturahmi juga untuk mendapatkan petunjuk tentang cara terbaik memahami sebuah kerusuhan  dalam pertandingan sepakbola.
Sebab Pak Iwan Bule adalah orang yang sangat mengerti dan mencintai sepakbola. Ia sangat suka menonton langsung pertandingan sepakbola di stadion. Bukan hanya stadion di Indonesia, stadion di luar negeri pun sudah beliau injak. Sehingga dipastikan ia memahami tentang seluk beluk stadion.
Pak Iwan Bule juga orang yang sangat dekat klub, pemain, dan suporter Indonesia. Ia sering terlihat di tempat-tempat latihan pemain. Ia akrab dengan banyak pemain. Sering bertegur sapa untuk memberikan motivasi, termasuk kepada pemain-pemain di luar negeri.
Para pemain pun menghormati Pak Iwan Bule. Siapapun yang bersalaman dengan beliau pasti membungkukkan badan dan kepala. Bukti bahwa Pak Iwan Bule merupakan tokoh sepakbola paling berpengaruh di Indonesia saat ini.
Bisa dikatakan Pak Iwan Bule juga seorang suporter yang miilitan. Kemunculannya di banyak pertandingan menandakan ia memiliki gairah dan passion yang tinggi sebagai pendukung.
Entah itu klub atau timnas yang bertanding, Pak Iwan Bule akan ada tribun. Bahkan, tak jarang ia turun mendekati bench dan membuat konferensi pers sendiri. Sebuah bukti totalitas luar biasa seorang suporter.
Dengan keahlian dan pengalaman yang nyaris lengkap tersebut, keterangan Pak Iwan Bule akan sangat membantu investigasi. Oleh karena itu, tidak ada salahnya Ketua Tim Investigasi PSSI mengirim undangan atau datang menemui langsung Pak Iwan Bule untuk berdiskusi.
Sudut pandangnya sebagai tokoh sepakbola, pakar pertandingan, sekaligus seorang suporter akan memberikan penjelasan yang komprehensif tentang Tragedi Kanjuruhan.
Oleh karena itu, sebaiknya Tim Investigasi PSSI segera memanggil Pak Iwan Bule. Barangkali dari pertemuan empat mata antara Ketua Tim Investigasi PSSI dengan Pak Iwan Bule akan membuahkan hasil yang signifikan bagi perbaikan tata kelola sepakbola Indonesia sehingga Tragedi Kanjuruhan tak akan terulang.
Mari kita nantikan kapan Tim Investigasi PSSI yang dipimpin Ketua Umum PSSI akan bertemu dan memeriksa Pak Iwan Bule.
