Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Takdir Shin Tae Yong Melatih Tim Terburuk di Kualifikasi Piala Dunia

13 Juni 2021   08:06 Diperbarui: 13 Juni 2021   08:14 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shin Tae Yong | dok. PSSI.

Stadion Zabeel di Dubai pada Jumat (11/6/2021) malam menjadi kuburan bagi akhir perjalanan Indonesia pada putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022. Menjalani laga penutup melawan Uni Emirat Arab (UEA), Tim Garuda dipermak dengan skor 5-0. Hasil yang mengukuhkan Indonesia sebagai tim terburuk di kualifikasi Piala Dunia 2022.


Dari pelatih tim Piala Dunia, Shin Tae Yong kini ditakdirkan bersama tim terburuk di kualifikasi Piala Dunia.

Bukan hanya gagal meraih satu pun kemenangan, Indonesia juga menjadi lumbung gol bagi lawan-lawannya selama 8 pertandingan. Gawang Indonesia dibobol 27 kali dan hanya sempat membalas 5 kali.

Hasil buruk tersebut menempatkan Indonesia pada kasta yang sama dengan Kamboja dan Guam. Hasil yang juga sangat memalukan mengingat di grup G bergabung pula 3 tim ASEAN lainnya, yakni Vietnam, Thailand, dan Malaysia.

Di atas kertas Indonesia mestinya mampu meladeni dan meraih hasil baik melawan negara-negara ASEAN. Namun, kenyataannya Tim Garuda justru jadi ladang poin bagi tim-tim lain. Bahkan, sebagian besar gol yang dicetak Vietnam di kualifikasi disarangkan ke gawang Indonesia. Vietnam sendiri tampil dominan di grup ini dengan berhasil lolos menuju babak selanjutnya bersama UEA.

Kegagalan Indonesia sudah dipastikan sejak lama, yakni setelah kalah 5 kali berturut-turut. Ketika itu Timnas ditangani oleh Simon McMenemy.

PSSI kemudian mengganti Simon dengan mendatangkan pelatih level tinggi yang punya catatan bagus di ajang Piala Dunia. Shin Tae Yong diboyong dari Korea Selatan untuk membangun perubahan besar di Timnas Garuda dan memberikan prestasi bagus yang belum pernah diraih Indonesia.

Pelatih Tersibuk di Dunia

Dikontrak akhir 2019, Shin Tae Yong baru efektif menangani Indonesia pada awal 2020. Akan tetapi debutnya tertunda oleh pandemi Covid-19. Ketika mulai memimpin Timnas, masalah langsung dihadapi oleh Shin Tae Yong. Ia terlibat konflik dengan dengan Direktur Teknik, Indra Sjafri dan Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi. Panasnya konflik sempat memunculkan prediksi bahwa Shin Tae Yong akan segera dipecat sebelum menangani Timnas.

Konflik akhirnya reda. Shin Tae Yong melanjutkan tugasnya sebagai juru taktik Timnas Indonesia dengan label "pelatih tersibuk di dunia". Sebab Shin Tae Yong diserahi tanggung jawab untuk memoles tiga strata timnas sekaligus. Yakni, Timnas U-19, U-23, dan Senior.

Sempat istirahat karena terpapar Covid-19, Shin Tae Yong menunjukkan profesionalitas yang tinggi. Ia menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan penuh totalitas. Para pembantu terbaik, mulai dari asisten pelatih hingga pelatih fisik dibawanya untuk ikut menangangi Timnas Garuda. Kesungguhan Shin Tae Yong juga diperlihatkan dengan segera membentuk Timnas U-19 di tengah banyak keterbatasan fasilitas, waktu, hingga kompetisi level junior yang tidak berjalan bagus di Indonesia.

Hasil menjanjikan terlihat saat Shin Tae Yong memboyong Timnas U-19 untuk menjalani pelatihan dan pertandingan di Eropa. Melawan tim-tim junior dari Eropa dan Asia, Timnas U-19 mampu menunjukkan sebentuk harapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun