Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Takdir Shin Tae Yong Melatih Tim Terburuk di Kualifikasi Piala Dunia

13 Juni 2021   08:06 Diperbarui: 13 Juni 2021   08:14 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shin Tae Yong | dok. PSSI.

Sejenak menyudahi tugasnya di Timnas U-19, Shin Tae Yong kembali harus bekerja keras menyiapkan tim untuk Piala Dunia U-20. Kesulitan yang sama  ia hadapi, termasuk kompetisi liga yang tak berjalan. Untungnya gelaran Piala Dunia U-20 yang sedianya diselenggarakan pada 2021 di Indonesia diundur akibat pandemi Covid-19.

Walau demikian tak ada waktu yang benar-benar senggang bagi Shin Tae Yong sebagai pelatih Indonesia. Dari Timnas U-19 dan U-20, ia meloncat ke ruang ganti Timnas Senior. Agenda kualifikasi Piala Dunia 2022 yang sudah tidak menjanjikan bagi Indonesia masih harus dituntaskan.

Sadar bahwa waktunya sangat terbatas dan ia sudah paham level pemain Indonesia, Shin Tae Yong membuang hampir seluruh pemain senior dari generasi sebelumnya. Ia membentuk Timnas Senior yang baru dengan memakaikan seragam timnas kepada banyak pemain muda berusia di bawah 23 tahun.

Para pemain junior berlabel senior inilah yang dibawa ke Dubai untuk meneruskan kualifikasi Piala Dunia 2022. Sempat meraih hasil menjanjikan saat menahan imbang Thailand dengan skor 2-2, Timnas Senior harus kembali kalah dengan skor telak melawan Vietnam (4-0) dan UEA (5-0).

Hasil buruk tersebut sebenarnya sudah diperkirakan oleh Shin Tae Yong. Sejak jauh hari ia mengingatkan PSSI dan masyarakat Indonesia agar tidak terlalu cepat berharap banyak kepada Timnas Senior yang baru.

Sebagai pelatih kelas dunia Shin Tae Yong jelas telah mengukur kapasitas timnya sendiri. Meski ia memuji beberapa pemain Indonesia dan menyebut bahwa secara teknik pemain-pemain itu hampir setara kualitasnya dengan pemain Korea Selatan, tapi Shin Tae Yong pasti menemukan lebih banyak kelemahan pada diri pemain Indonesia.

Itu sebabnya pada beberapa pertandingan yang dijalani oleh Timnas, Shin Tae Yong lebih sering menjabarkan kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki meski bagi banyak penggemar sepakbola tanah air Timnas dianggap sudah tampil baik. Ada standar yang sangat berbeda antara Shin Tae Yong dengan mata awam. Jika bagi banyak pihak para pemain Indonesia sudah cukup lumayan, tapi bagi Shin Tae Yong kelemahannya amat banyak dan sangat nyata.

Oleh karena itu meski mengaku kecewa dengan rentetan hasil buruk di kualifikasi Piala Dunia 2022, Shin Tae Yong sebenarnya tidak kaget. Selain karena tim yang dibawanya merupakan skuad muda yang baru dibentuk, materi pemain Indonesia memang masih belum mencapai standar yang cukup untuk bisa bersaing di level lebih tinggi.

Mulai dari Nol Kecil

Bagi Shin Tae Yong menjadi juru taktik Indonesia pada dasarnya harus memulainya banyak hal dari nol. Bukan nol besar, tapi nol kecil.

Secara tersirat itu telah diungkapkannya berulang kali ketika menyinggung soal pola makan dan kekuatan para pemain Indonesia. Shin Tae Yong tak bisa segera memberi muatan taktik bertanding kepada para pemain Timnas. Sebab banyak prasyarat yang belum bisa dipenuhi oleh para pemain.

Shin Tae Yong harus lebih dulu mangajari para pemainnya tentang asupan makanan yang baik. Lalu para pemain digembleng dengan serangkaian latihan fisik. Bahkan, dalam hal teknik mengumpan dan merebut bola lawan, Shin Tae Yong pun harus lebih dulu menunjukkan caranya kepada para pemain Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun