Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Melihat "Local Lockdown" di Sejumlah Kampung di Sleman dan Konsekuensi yang Wajib Diperhatikan

30 Maret 2020   08:37 Diperbarui: 30 Maret 2020   10:34 6508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lockdown lokal terpantau di sejumlah kampung di sekitar Jalan Kaliurang, Sleman, DIY pada Minggu (29/3/2020) (dok. pri).

Jika lockdown lokal dilakukan tanpa perencanaan yang matang, kesulitan akan muncul manakala terjadi kondisi darurat tak terduga. Misalnya kecelakaan yang perlu pertolongan segera dan ibu hamil yang hendak melahirkan.

Lockdown lokal juga bisa memicu kepanikan manakala karantina wilayah yang lebih luas tiba-tiba diterapkan. Ketika itu terjadi, warga kampung akan berusaha keluar sesegera mungkin demi bisa mendapatkan kebutuhan. Akses keluar kampung yang dibatasi bisa memicu penumpukan dan ketegangan.

Beberapa orang tetap beraktivitas normal di tengah situasi tidak normal pada Minggu (29/3/2020) (dok. pri).
Beberapa orang tetap beraktivitas normal di tengah situasi tidak normal pada Minggu (29/3/2020) (dok. pri).
Dari lockdown lokal dalam lingkup yang sederhana dan kecil seperti kampung ini kita bisa mendapatkan gambaran bahwa lockdown atau karantina wilayah tidak akan sesederhana definisinya.

Maka sejauh ini sebenarnya kita hanya bisa mengatakan bahwa lockdown memang penting. Atau dengan sedikit kepastian, lockdown atau tidak lockdown bukan masalah perlu atau tidak perlu, melainkan tinggal menunggu waktu. 

Namun, belum menjawab pertanyaan apakah lockdown akan berhasil atau kurang berhasil?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun