Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

2020, Tahun Emas Para Dewan Pengawas?

23 Januari 2020   09:11 Diperbarui: 24 Januari 2020   10:01 998
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Triawan Munaf, dari Kepala Barekraf ke kursi Komisaris Utama Garuda Indonesia | Foto: Kompas.com/Murti Ali Lingga

Nama "Pengawas" sedang sangat populer pada awal 2020 ini. Berita-berita utama di media banyak menyebut nama Dewan Pengawas. Berbagai peristiwa penting yang terjadi di seputar dunia politik, pemerintahan, ekonomi, hingga media, melibatkan sang pengawas.

Tahun 2020 sepertinya memang akan berlangsung istimewa bagi para pengawas. Dewan Pengawas KPK adalah yang memulainya. Kegemparannya terjadi sejak revisi UU KPK kembali digulirkan pada 2019 lalu. 

Ketika nama-nama para pengawas KPK akhirnya terpilih dan resmi dilantik oleh Presiden pada 20 Desember 2019, sorotan kepada Dewan Pengawas KPK pun tak berkurang. 

Bahkan, Dewan Pengawas kembali disorot tajam manakala KPK melakukan OTT terhadap komisioner KPU Wahyu Setiawan pada 8 Januari 2020.

Perlu tidaknya izin Dewan Pengawas pada OTT tersebut sempat menjadi perdebatan. Kontroversi berlanjut seputar penggeledahan yang tertunda karena harus menunggu izin dari Dewan Pengawas KPK. 

Penggeledahan di kantor KPU bisa segera dilaksanakan, tapi "pemeriksaan" kantor PDIP disebut-sebut gagal terlaksana karena masalah izin dari Dewan Pengawas KPK.

UU KPK terbaru memang mendudukan Dewan Pengawas KPK bukan hanya sebagai elemen baru, tapi juga menempatkannya pada tugas serta fungsi yang sangat strategis dalam sistem KPK secara keseluruhan. 

Maka dalam segala sepak terjang KPK serta diskursus mengenai KPK ke depan hampir dipastikan akan selalu memunculkan nama Dewan Pengawas di sana.

***

Popularitas sosok pengawas semakin menyeruak tinggi ketika Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terpilih sebagai Komisaris Utama perusahaan plat merah Pertamina pada akhir November 2019. 

Barangkali tidak ada nama di negeri ini sekarang yang lebih populer bagi pemberitaan maupun diskursus apapun selain yang melibatkan Ahok. Di manapun ia mencatatkan namanya dan dalam situasi apapun namanya disebut, perhatian publik secara luas akan tersedot.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun