Tapi anak lain bisa taat saja mengikuti arahan. Kenapa anakku tak bisa?
Ingat, Papa-Mama, setiap anak unik. Janganlah kita membandingkan anak kita dengan anak lain.
Tugas Kita Membukakan, Berikutnya Anak yang Menekuni
Di usia menjelang empat tahun, aku dan istri berkomitmen untuk membukakan banyak hal kepada anak. Biarkan dia mengenal, berinteraksi, dan mengalami. Berikutnya dia akan menekuni hal yang dia minati.
Kami baru sekitar setahun ini mendorong anak bermain push bike. Kami akan terus mengevaluasi, apakah setahun ke depan ia menaruh minat pada push bike atau tidak.
Meski saat kejadian anak rewel orangtua ingin jengkel rasanya. Tapi, yuk kita tetap fleksibel. Berikan ruang untuk anak berproses sesuai usianya.
Mengutip kalimat seorang kreator, anak perlu didengar. Orangtua sedang belajar. --KRAISWAN
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI