Mohon tunggu...
Kraiswan
Kraiswan Mohon Tunggu... Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Mengajak Anak 3,5 Tahun Mendaki, Gak Bahaya Tah?

11 April 2025   11:15 Diperbarui: 11 April 2025   19:26 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tiba di Puncak Alap-alap Gunung Andong | dokumentasi pribadi 

Hampir tiba di puncak, minta digendong | dokumentasi pribadi 
Hampir tiba di puncak, minta digendong | dokumentasi pribadi 

Satu demi satu langkah, kami hampir mencapai puncak. Meski sering berhenti karena si kecil mengeluh capek. Saat puncak sudah mulai kelihatan, jalannya sempit dan banyak bebatuan, akhirnya kami gendong juga. Sudah bisa sejauh ini, bagus. Aku dan istri bergantian menggendong. Sesekali meminta anak berjalan lagi.

"Maaf, Ayah Meragukanmu, Nak!"

Anak kami bisa sampai puncak juga. Meski digendong juga mendekati puncak. Namun, untuk anak 3,5 tahun pertama kali naik gunung, dan bisa tiba di puncak dengan selamat, itu adalah progres. Aku sempat meremehkan anakku yang tidak mau berjalan. Aku salah. Maaf, ayah meragukanmu, Nak!

Tiba di Puncak Alap-alap Gunung Andong | dokumentasi pribadi 
Tiba di Puncak Alap-alap Gunung Andong | dokumentasi pribadi 

Kami mendokumentasikan foto dengan tanda puncak berupa tugu, plat bertuliskan Gunung Andong, maupun dengan latar belakang gunung. Banyak pendaki lain yang mengantri untuk berfoto.

Cuma di gunung Andong bisa beli gorengan, es teh dan ind*mi di puncak

Kalau kamu suka alam tapi tak sanggup mendaki tempat tinggi, hobinya makan ind*mi pula, Gunung Andong adalah surga. Gunung setinggi 1692 mdpl ini bisa ditaklukkan dengan berjalan 1-2 jam. Reward-nya, kamu bisa beli gorengan dan ind*mi di atas. Ya, gunung ini satu-satunya yang ada penjual di puncaknya. Unik bukan?

Rewel hampir sepanjang jalan turun

Mencapai puncak adalah satu pencapaian. Kembali ke rumah dengan selamat adalah tujuan.

Berjalan turun lebih berat diabanding saat naik. Tidak percaya? Buktikan. Sebab, saat turun kita harus menahan bobot tubuh kita. Apalagi jika langsungan. Itu sebab, banyak pendaki muda yang memilih berlari dari atas. Supaya tidak terlalu capek. Hati-hati ada pohon dan batu, ya! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun