Metode Penelitian
Studi ini memakai cara kualitatif deskriptif dengan metode penelitian perpustakaan. Informasi didapat dari banyak sumber, seperti buku, artikel ilmiah, jurnal, dan dokumen resmi yang menjelaskan tentang konsep Islam Nusantara dan bagaimana pengaruhnya terhadap kehidupan sosial di zaman globalisasi.
Tahapan penelitian meliputi:
1.Mengumpulkan bahan bacaan yang berkaitan.
2.Menganalisis isi dari sumber yang dikumpulkan.
3.Menggabungkan hasil analisis ke dalam kesimpulan yang menunjukkan pentingnya Islam Nusantara dalam konteks global.
Hasil dan Pembahasan
1. Relevansi Islam Nusantara di Era Globalisasi
Globalisasi sering membawa budaya dan nilai baru yang tidak selalu cocok dengan ajaran Islam atau budaya Indonesia. Islam Nusantara muncul sebagai penyeimbang --- mengajarkan bahwa menerima perubahan tidak berarti kehilangan identitas keislaman. Dengan nilai moderatnya, Islam Nusantara mendorong umat Islam untuk berhubungan dengan dunia global dengan cara yang kritis, hati-hati, dan bijak.
2. Islam Nusantara sebagai Model Keberislaman Inklusif
Islam Nusantara menekankan pentingnya menghargai perbedaan dan menjaga hubungan baik dalam masyarakat. Dalam masyarakat yang beragam, sikap terbuka menjadi hal penting untuk mencegah radikalisasi dan intoleransi. Cara budaya yang diterapkan oleh Islam Nusantara membuat ajaran Islam terasa dekat, relevan, dan dapat diterima oleh semua orang.