Mohon tunggu...
Walkhot Silalahi
Walkhot Silalahi Mohon Tunggu... Guru - Mencerdaskan generasi penerus bangsa

Menuangkan ide dalam bentuk cerpen juga dalam artikel dalam hal pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Suara Hati Si Kecil

5 November 2021   11:24 Diperbarui: 23 April 2024   22:00 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sesampainya di lubang kecil mendekati istana rumah kami dibawah tanah kembali calon kaum cendikia berteriak, "Tingkatkan kualitas pendidikan negeri ini baik dari segi peningkatan kualitas cendikiawan negeri maupun pemerataan sarana dan infrastruktur penunjang pendidikan di seluruh wilayah negeri ini." "Siapalah aku ini yang selalu belajar lewat sapa dan cium terhadap sesama" suara hatiku. 

Aku tak tahu apalagi yang disuarakan calon cendikia seluruh pelosok negeri ini. Aku dan kaumku hanya bisa bersuara lewat kerja, kerja, kerja, kerja dan kerja daripada berteriak pada ratu dan penghuni istana bawah tanah milikku dan kaumku. Aku dan kaumku tidak perlu berteriak disaat makanan tidak ada, tidak perlu berteriak jika istana kami dirusak oleh penghuni anak negeri.

Oleh Walkhot Silalahi

      

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun