Mohon tunggu...
Wakhidatu RS
Wakhidatu RS Mohon Tunggu... Peneliti dan Akademisi

Meneliti, Menganalisis,Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ini Berkarya

22 September 2025   19:05 Diperbarui: 22 September 2025   19:05 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menoreh jejak bumi

berawal dari lapar

tergerak menanam

membangun mencari peluhnya sendiri 

waktu mengajarkan sesuatu

karya tak hanya untuk diri

tapi jembatan memeluk jiwa yang lain

disana manusia sadar

setiap ukiran

setiap kata

setiap sentuhan jemarinya 

adalah pantulan batin ingin berbicara

ada guratan syukur

ada guratan luka

ada nyala cahaya

dalam puncak sunyi

bahwa segala karya 

persembahan kepadaNya

akal dan rasa adalah titipaNya

berkarya adalah ibadah

entah milik dunia 

atau abadi di catatan langit 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun