Setidaknya tiga alasan tersebut melengkapi penjelasan Mendikbud dulu, yang berkata guru honor itu dibayar kepala sekolah, bukan negara. Sehingga wajar gajinya kecil dan tak sesuai harapan.
Lalu, jika gaji guru sekecil itu, mengapa mereka bertahan menjadi guru?
Sederhana saja. Dunia mereka ada disana. Kalaulah para guru semua hengkang dari dunia pendidikan, siapa lagi yang akan berjuang meneruskan cita-cita generasi muda. Setidaknya hargai para guru dengan doa yang senantiasa dipanjatkan disepertiga malam.
Menjadi guru di negeri ini benar-benar dilatih kesabaran dan keikhlasan. Semoga para guru diberikan ketabahan dalam mengarungi kehidupannya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!