Pengaruh Pendidikan Islam terhadap Karakter Siswa

"Pendidikan Agama Islam memiliki peran yang penting dalam pembentukan karakter siswa, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat"

Di masa sekarang banyak kita jumpai peserta didik yang tidak berkarakter baik, bukan karena dari faktor pendidik yang salah dalam menyampaikan materi tapi terkadang dari karakter siswa itu sendiri. Maka dari itu penting adanya Pendidikan Agama Islam dalam membentuk karakter siswa.

Pendidikan Agama Islam memiliki peran yang penting dalam pembentukan karakter siswa, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Pendidikan Agama Islam menekankan kepada pembentukan karakter siswa yang islami, menanamkan pemahaman dan membimbing siswa agar memiliki kepribadian yang jujur, disiplin, serta bermanfaat bagi sesama. 

Biasanya secara umum, jika pemahaman siswa tentang Pendidikan Agama Islam tinggi, maka kepribadian,  dan perilakunya dapat disebut baik, begitu pun jika pemahaman siswa tentang Pendidikan Agama Islam rendah maka kepribadian dan perilakunya dapat dikatakan rendah.

Baca juga : Dinamika Pendidikan Islam di Indonesia

Menurut Ahmad D. Marimba, pendidikan Agama Islam adalah bimbingan jasmani dan rohani berdasarkan hukum-hukum agama Islam menuju kepada terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam.

Sedangkan menurut Zakiah Daradjat, Pendidikan Agama Islam adalah pendidikan dengan melalui ajaran-ajaran agama islam, yaitu berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar nantinya setelah selesai dari pendidikan ia dapat memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaran agama islam yang telah diyakininya secara menyeluruh, serta menjadikan ajaran agama islam itu sebagai usaha pandangan hidupnya demi keselamatan dan kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat kelak.  

Dari uraian di atas tentang Pendidikan Agama Islam dapat di simpulkan bahwa Pendidikan Agama Islam adalah suatu usaha yang dilakukan dalam proses pembentukan karakter siswa yang sesuai dengan ajaran-ajaran agama islam, agar siswa mampu menjadi manusia yang dalam menjalani hidupnya sesuai dengan petunjuk yang di ridhoi oleh Allah SWT.

Selanjutnya dalam pusat bahasa Depdiknas sebagaimana dikutip Marzuki, karakter juga bisa berarti huruf, angka, ruang, simbul khusus yang dapat dimunculkan pada layar dengan papan ketik. Orang berkarakter berarti orang yang berkepribadian, berperilaku, bersifat, bertabiat, atau berwatak.

Baca juga : Pentingnya Mengajarkan Pendidikan Islam Dimulai dari Usia Dini