Warna-warni tembok dengan berbagai lukisan akan memberi suasana lain. Demikian juga rak buku yang berwarna-warni juga akan semakin membuat ruangan tampak indah. Buku-buku ditata sedemikian rupa dengan sampul terlihat, bukan seperti di perpustakaan dewasa yang ditata miring memperlihatkan punggung buku.
Sebenarnya, sesederhana itu menyulap perpustakaan agar tidak tampak 'seram'. Administrasi dibuat sederhana karena ini perpustakaan anak. Jauhkan dari sanksi agar anak tidak merasa terbebani untuk meminjam buku.
Mewujudkan perpustakaan sekolah yang nyaman adalah soal disposisi hati kita sebagai orang dewasa untuk memperhatikan kebutuhan anak. Jika mau, kita diberi kelonggaran dari sistem yang sudah ada, yaitu dana BOS. Secara bertahap, dana tersebut bisa dilakukan. Secara bertahap pula kita 'melawan' anggapan anak-anak kita berliterasi rendah. Kita bisa memulai.