Mohon tunggu...
Agus Wahyudi
Agus Wahyudi Mohon Tunggu... Akuntan - Guru SD, mencoba belajar menulis dan mendongeng

Guru SD, sekarang tinggal di Lampung.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mama dan Anak-Anak Ayam

16 Desember 2021   12:31 Diperbarui: 16 Desember 2021   12:41 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara itu, Tik, Tuk, dan Tak asik mengikuti kupu-kupu. Serangga bersayap itu berwana hitam dan kuning, terbang dengan lincahnya. Sampai akhirnya Tak menyadari jika mereka sudah tidak dalam barisan lagi.

"Tik, Tuk, kemana Mama dan Chiip..?" Tanya Tak

"Waaah iya, kita sudah tidak dalam barisan lagi. Maaf, tadi aku terlalu asik mengikuti kupu-kupu indah itu terbang. Aku suka sekali melihatnya. Ayuk kita mencoba mencari kakak-kakak kita!"

Tik, Tuk, dan Tak mencari kesana-kemari. Mereka tidak berhasil menemukan Mama dan kakak-kakak mereka. Mereka juga tidak tahu jalan pulang ke rumah.

"Oh iya Tik, Tak, ingat tidak, Mama tadi bilang jika kita tersesat, kita harus menunggu di bawah pohon berdaun merah di tepi danau." Tuk ingat perkataan Mamanya.

"Oh iya, betul! Dan danaunya lebih dekat. Yuk kita ke sana."


Tik, Tuk dan Tak bergegas menuju danau. Tidak lama, mereka sampai di pohon berdaun merah. Mereka menunggu di bawah pohon itu, menunggu Mama menjemput.

---

Mama berjalan cepat menuju tepi danau. Berharap anak-anak mengingat pesannya siang tadi. Ia khawatir, karena sudah cukup lama Tik, Tuk, dan Tak terpisah dari barisan. Ketika mendekati danau, Mama tersenyum karena melihat Tik, Tuk, Tak menunggu di sana. Mereka semua berpelukan dan berjalan pulang. Mama di depan. Tik, Tuk, Tak di belakang mereka.

(sambil bernyanyi)

"PTOOOK, Tik, Tuk Tak"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun