Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

My Dad, My Super Hero

10 November 2015   06:39 Diperbarui: 10 November 2015   07:23 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: Dokumen Pribadi

 

Entah mengapa, aku rindu ayah. Saat November datang, mendung di langit tinggi, membawa pesan rindu. Bukan tanpa sebab. Saat mendung di awal musim hujan, selalu saja mendung disertai gemuruh, mendadak halilintar menjadi menggelegar. Aku takut halilintar! Datang ayah melindungiku, agar tak takut halilintar. 

"Jill, mengapa takut? Lepaskan tanganmu dari telingamu. Tak perlu takut, itu hanya suara halilintar. Sangat jauh darimu," kata Ayah meraih tanganku lembut. 

"Ayah, aku takut.." kataku sambil memeluknya erat. Ayah memelukku kembali. Ada rasa nyaman saat aku berada di pelukan Ayah. Aku merapatkan telinga di pelukannya, kudengarkan suara denyut jantung ayah berirama syahdu hingga melenakanku. 

Silih berganti mengelibat kenangan masa lalu. 


"Selamat Jill, atas kelulusanmu." 

"Terimakasih ayah, berkat doa Ayah Jill bisa seperti ini." kataku memakai toga kelulusan. 

Lalu.. 

"Ayah, ijinkan aku menikah," kataku. Ayah memandangku lembut, sembari menganggukan kepala, meski kilatan bening di sudut matanya, nyaris jatuh. 

Ufff.. Ayah memang selalu terbaik untukku. Aku sayang Ayah! 

(10/11/2015)

 

Wahyu Sapta nomer 37

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun