Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Ramadan Indah untuk Renata

19 April 2023   21:17 Diperbarui: 19 April 2023   21:19 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Foto Wahyu Sapta.

"Tidak usah tanya. Ikuti aku saja." 

Renata tahu kebingungan Yuni. Apalagi saat ke pasar, membeli banyak bahan makanan. Seperti untuk satu bulan saja. 

"Kok banyak, buat apa?"

"Kamu kebanyakan tanya. Nanti bantu Mbak masak," 

Yuni hanya bisa mengiyakan, daripada dibilang selalu tanya.

***

Sekarang Yuni mengerti, mengapa Renata memasak banyak. Ternyata untuk dibagikan kepada orang yang membutuhkan saat berbuka nanti. Ada saja yang dipikirkan Renata untuk berbuat kebaikan. Mungkin bagi orang lain hal itu tidak terpikirkan. Apalagi Yuni. Ia hanya memikirkan bagaimana bekerja dengan baik dan jujur, karena Renata percaya padanya. 

Yuni memandang Renata lekat, sungguh mulia hati perempuan mandiri nan baik hati. 

"Apakah aku bisa sepertinya?" tanya Yuni dalam hati.

Gema azan maghrib terdengar dari masjid. Di Jalan Sudirman banyak pejalan yang tidak sempat membeli makanan untuk berbuka puasa. Di ujung dekat jembatan, bahkan beberapa orang memang tinggal di sana.

"Alhamdulillah. Bisa berbuka bersama dengan mereka."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun