Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Mengisi Elemen Taman dengan Tanaman Sayur dan Obat, Mengapa Tidak?

30 September 2018   14:19 Diperbarui: 1 Oktober 2018   22:31 2232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbeda dengan taman pada umumnya, taman dengan tanaman sayur dan obat-obatan, lebih ribet dalam perawatannya. Tentu saja kita harus telaten, juga harus rajin merawatnya. Karena biasanya tanaman sayur dan obat-obatan ini merupakan tamanan yang temporer alias tidak berusia lama. Contohnya sayur terong, daun kemangi, pandan, cabai, tomat, jahe dan tamanan sebangsanya.

Dokpri.
Dokpri.

Tanaman sayur hanya bertahan beberapa bulan saja. Kita harus menggantikan dengan tanaman baru agar taman tidak berubah bentuk dan tetap sesuai dengan rancangan awal. Tetap indah dan asri sehingga sedap dipandang mata. Sebagai tanaman penggantinya, kita bisa menggantinya dengan jenis tanaman yang sama atau merubahnya dengan tanaman lain yang tidak sama, agar tidak bosan dan monoton.

Daun Pandan Wangi, bisa untuk memasak kolak. Asik kan.. tinggal metik dari kebun sendiri. (Dokpri).
Daun Pandan Wangi, bisa untuk memasak kolak. Asik kan.. tinggal metik dari kebun sendiri. (Dokpri).
Tetapi, jika kita senang dalam menjalaninya, maka tidak akan menjadi berat. Bahkan bisa jadi menyenangkan, karena ada saja hal bisa dikerjakan. Meluangkan waktu untuk kesenangan. Ya, namanya juga berkebun .

Jadi, jangan takut untuk menyalurkan hobi bertanam sesuai dengan keinginan kita ya. Meskipun hanya hobi, kitapun bisa membuat taman sendiri seperti layaknya pembuat taman profesional. Tak harus taman yang berisi bebungaan warna-warni, tetapi mengisinya dengan tanaman yang bermanfaat untuk sehari-hari, maka bisa memberi manfaat lebih banyak. 

Tak harus juga membeli sayur mayur di pasar atau abang sayur jika ingin memasak, tetapi kita bisa memetiknya dari taman atau kebun kita sendiri. Apalagi jika kita sedang panen banyak, bahkan bisa dibagi ke tetangga dekat loh. 

So, selamat mencoba dan selamat berhari Minggu, ya...

Semarang, 30 September 2018.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun