Kadang, dunia bisnis itu rasanya kayak main game strategi. Kita harus tahu kapan waktunya nyerang, kapan harus bertahan, dan yang paling penting, harus punya teamwork yang solid. Nah, ini juga yang lagi dikerjain sama Telkom Group sekarang.
Perusahaan plat merah tersebut lagi serius banget untuk ambil posisi di pasar B2B Indonesia. Tapi cara mainnya bukan asal gas aja, melainkan lewat sinergi dan kolaborasi yang beneran terstruktur dan terarah. Mereka baru aja ngadain agenda penting banget, namanya B2B Go To Market Alignment Direction. Tempatnya di Telkom Landmark Tower, lantai 38, spot strategis buat bahas strategi, literally dan harfiah.
Telkom Group: Dari Dalam ke Luar, Bukan Sebaliknya
Bisa dibilang kekuatan Telkom itu bukan cuma di produknya, tapi di kekuatan internalnya. Gampangnya gini, kalau satu tim futsal cuma punya striker jago tapi back-nya berantakan, ya tetap aja kalah. Nah, Telkom mau semua lini, dari marketing, teknis, hingga anak perusahaannya main bareng, satu irama.
Yang dilakuin sekarang itu semacam konsolidasi internal, alias nyatuin semua kekuatan dalam satu strategi besar. Karena kompetisi di dunia B2B sekarang tuh nggak main-main. Selain pemainnya makin banyak, yang namanya price war itu udah jadi hal biasa. Jadi instead of ikutan panik atau banting harga terus, Telkom milih untuk perkuat pasukan dulu.
Tiga Pilar yang Jadi Game Plan Utama
Enterprise layanan bisnis telekomunikasi ini negesin bahwa langkah mereka punya tiga fokus utama yang cukup menarik:Â
1. Digitalisasi segmen besar dan pemerintahan
Think of it as helping big ships navigate in a digital ocean. Lewat Telkom Solution, mereka kasih solusi IT buat bantu perusahaan besar dan instansi pemerintahan jadi lebih efisien dan modern. Kayak ngebantu kapal gede biar bisa belok lebih lincah, bukan sekadar jalan terus tapi lambat dan ribet.
2. Support untuk UKM lewat Indibiz
Ini yang keren. Telkom juga nggak cuma fokus ke yang gede-gede, tapi juga bantu UKM dari ujung barat sampai timur Indonesia. Lewat Indibiz, mereka kasih ekosistem digital, mulai dari internet, aplikasi, sampai sistem manajemen, biar bisnis kecil bisa naik kelas. Ibaratnya, UKM yang biasanya jalan kaki, sekarang dikasih sepeda motor biar bisa ngejar lebih cepat.
3. Optimalkan produk dari anak perusahaan Telkom
Telkom Group itu gede banget, dan banyak anak perusahaannya punya produk keren di bidang digital IT. Sekarang, semua itu disinergikan, nggak jalan sendiri-sendiri. Jadi, kayak lagi main basket, semua pemain udah ngerti posisi dan perannya masing-masing. No more rebutan bola, tapi main cantik bareng.
Tujuannya? Transformasi digital yang real dan merata
Yang Telkom lakukan ini bukan cuma demi branding atau headline berita. Mereka bener-bener pengen jadi partner strategis buat semua pelaku industri. Mulai dari perusahaan gede, kantor pemerintahan, sampe toko kue kecil di daerah semuanya bisa merasakan manfaat dari solusi digital yang Telkom tawarkan.
Dan ini juga soal sustainability. Di era yang serba cepat dan penuh ketidakpastian, bisnis dituntut buat adaptif. Telkom ngerti banget hal itu. Makanya, mereka nggak cuma jual produk digital, tapi juga bantu simplify proses bisnis, improve efisiensi operasional, dan manage aset pelanggan dengan lebih smart.
A move for the long run
Honestly, langkah Telkom ini bukan strategi jangka pendek. This is more like planting the seeds for a strong digital ecosystem di Indonesia. Harapannya, transformasi digital itu nggak cuma jadi tren sesaat, tapi jadi budaya baru di semua lini bisnis.
So yeah, in a world full of uncertainty, Telkom Group isn't just reacting, they're leading. Dengan strategi yang kuat, tim yang kompak, dan visi yang jelas, mereka siap bukan cuma bersaing di pasar B2B, tapi juga menang bareng pelanggan-pelanggannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI