Mohon tunggu...
Wachid Hamdan
Wachid Hamdan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sejarah, Kadang Gemar Berimajinasi

Hanya orang biasa yang menekuni dan menikmati hidup dengan santai. Hobi menulis dan bermain musik. Menulis adalah melepaskan lelah dan penat, bermusik adalah pemanis saat menulis kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Aku dalam Bayanganmu

21 April 2023   00:10 Diperbarui: 21 April 2023   00:37 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aroma obat-obatan mengungkung pekat di sekitarku. Orang-orang dengan seragam medis yang hilir mudik di depanku, kini seperti menghantuiku. Jeritan anak yang di suntik, suara sirine ambulan, dan teriakan-teriakan petugas parkir di depan semakin menambah kekalutan pikiranku.

"Bapak Nur!" panggil dokter yang menyentak kesadaranku.

"Iya, Dok. Bagaimana kondisi ibu?" tanyaku kawatir.

Dokter pun menjelaskan, ibu mengalami kondisi gawat. Akibat terlalu stres, darah tingginya kambuh. Kini penyakit itu berubah menjadi kronis. Aku menyesal mengetahui semua itu. Kondisi ibu seperti itu memang salahku.

Setelah dokter pergi, aku menghampiri ranjang tempat ibu berada. Akulah lelaki yang ada dalam ceritanya. Semua ini terjadi akibat kelakuanku yang ingin memadunya. Rumah tangga kami kacau; anakku Nur Bagas bunuh diri;  karena keributan kami yang terus-menerus.

Semenjak itu istriku menjadi terganggu mentalnya. Kuakui wajahku sangat mirip dengan anak kami. Sering ia berceloteh kisah asmara kami. Saat berpapasan denganku, ia sering menganggapku sebagai anaknya.

"Maafkan suami yang selalu kau banggakan dalam ceritamu, ibu!" bisikku ke telinga istriku. Biarlah ia mengira aku anak kesayanganya. Semoga Nur Bagus juga memaafkanku. Keheningan ruang rawat ibu, menambah penyesalanku. Langit-langit putih dengan AC dingin lumayan menambah suasana kesedihan.

"Pak Gimin Nur Hadi! Silahkan tanda tangan di sini, untuk surat opname istri anda!" tegur perawat mengagetkanku.

Gabahan, Sleman, April 2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun