Tahun lalu ketika menghadiri acara kompasianival, ada banyak kegiatan menarik. Sayangnya tidak banyak kegiatan yang dapat diikuti karena ketidakmampuan berada dibeberapa ruang dan tempat pada saat yang sama.
Tahun ini juga sama, masih belum punya kemampuan menggandakan diri untuk berada dibeberapa ruang mengikuti kegiatan kompasianival, namun mengulang mengikuti acara kompasianival, pasti bisa!Â
Mudah-mudahan panitia menyediakan rekaman, atau mungkin live streaming yang bisa diulang-ulang agar semua acara bisa diikuti walau waktunya sudah lewat. Virtual gitu loh. Mustinya bisa kemana-mana dalam waktu singkat.
Kalau tempo hari, kawinan putrinya Pak Rizieq sampai menutup jalanan, saking banyaknya masa undangan yang hadir, padahal yang ditutup itu jalan umum, saya yakin panitia dapat mengumpulkan masa lebih banyak tanpa harus menutup jalan umum, tanpa perlu bagi-bagi masker, karena pastinya para kompasioner, tanpa diatur, akan tetap jaga jarak aman dari Sabang sampai Merauke secara tertib dan mengikuti protokoler kesehatan yang ditetapkan pihak berwenang.Â
Meski masa kompasianival akan standby didepan layar komputer atau smartphone, setelah acara, tidak akan ada petugas yang datang ke kampung para peserta untuk menyarankan penduduk sekitar untuk test swab hanya karena salah seorang penduduk disana ikut kerumunan kompasianival 2020.
Jadi jangan khawatir, hadirilah kompasianival 2020!
Semoga panitia pun mempersiapkan diri dengan baik. Jika harus memasang baliho, sebaiknya harus sudah ada ijinnya agar saat panitia sibuk mengatur dan menyelenggarakan sesi acara kompasianival 2020, tidak perlu direpotkan oleh kedatangan para petugas yang meminta para operator acara dan semua yang berada dipanggung virtual untuk menurunkan baliho tersebut. Â
Mari mulai dari diri sendiri, hindari kerumunan non virtual dimasa pandemi ini. Hormati peraturan yang dibuat petugas berwenang demi kepentingan dan kesehatan bersama. Jaga jarak aman didepan komputer masing-masing. Jangan menuntut para wartawan meliput Anda, mulailah dari diri sendiri untuk menulis reportase hasil liputan Anda sendiri!
Meski para peserta terpisah oleh jarak yang aman demi mencegah timbulnya cluster baru virus Corona, namun demokrasi pasti tetap bisa jalan. Siapkan saja perangkat yang memadai, seperti koneksi Internet, speaker untuk bicara dan mendengarkan, cemilan dan kopi atau minuman favorit masing-masing agar tidak tegang ketika mendapat giliran menyuarakan pendapatnya. Siap siaga mengambil gambar sebagai bukti hadir di kompasianival 2020 yang pertama kali dalam sejarah, diadakan secara virtual.
Demokrasi tidak akan mati selama kita mulai dari diri sendiri untuk berdialog dengan hati dan pikiran terbuka daripada bermonolog dan memaksakan kehendak.
