Mohon tunggu...
Vorland99
Vorland99 Mohon Tunggu... Freelancer -

Pengamat yang jarang mengamati. Peneliti yang kurang telti. Penulis yang seringlupa kasihspasi. Orang tua yang belum tua. Visioner yang kadang terjebak masa lalu. Pemimpi yang susah tidur. Semuanya tetap terasa nikmat karena disyukuri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Akankah Kebakaran Hutan Terjadi Lagi? Kapan Merdeka dari Asap?

18 Agustus 2016   00:44 Diperbarui: 18 Agustus 2016   13:09 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah kebakaran hutan akan terjadi lagi tahun ini? Jawabannya, YA! Kebakaran hutan pasti akan terjadi lagi.

Karena sekarang pun kebakaran sudah terjadi, 15 Agustus 2016:

Bahkan hari ini muncul titik api dengan jumlah lumayan banyak, 17 agustus 2016. 

Lahan gambut memang sulit terhindar dari terjadinya kebakaran hutan, jadi jangan berharap kebakaran hutan akan hilang sama sekali. Pertanyaan yang betul seharusnya adalah; Apakah kebakaran hutan besar seperti tahun lalu akan terulang?

Disinilah akan teruji sejauh mana keberhasilan program-program Presiden #Jokowi dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan. Kami sendiri cukup optimis dengan keberhasilan program-program pemerintahan Jokowi dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan. 

Optimisme ini bukan tanpa dasar, sebab respon aparat terhadap munculnya titik api jauh lebih baik dibanding tahun lalu dan optimisme itu harusnya benar, karena data hingga saat ini sudah terjadi penurunan kebakaran hutan hingga 74% dibanding tahun lalu. 

Meskipun begitu bukan berarti tak ada yg bisa di kritisi karena semangat presiden belum menjadi semangat pemerintah daerah, masih saja ada yg seperti ini, 10 Agustus 2016: 


Yang dihadapi pemerintahan Jokowi rupanya bukan sekedar para pembakar hutan, melainkan juga oknum-oknum di pemerintahan. Berbeda dengan sebelum-sebelumnya, dimana kebakaran hutan seperti dibiarkan membesar dulu baru kalang kabut. Tahun ini tidak demikian, tahun ini kita bisa melihat respon yang sangat cepat ketika muncul titik api. 

Jadi persoalannya bukanlah kebakaran hutan akan terulang lagi atau tidak, tetapi sejauh mana kita mampu mengatasinya. Melihat cepatnya respon berbagai pihak terhadap munculnya kebakaran hutan ini, kita bisa berharap tak ada lagi asap seperti tahun lalu. 

Kita teringat kembali pada kejadian konyol yg dihadapi Jokowi tahun lalu: 


Jadi yang dihadapi Jokowi dalam mencegah terulangnya bencana asap tahun lalu itu jauh lebih kompleks dari yang kita bayangkan. Yang dihadapi itu antara lain adalah para oknum-oknum di pemerintahan daerah dan politikus di daerah. 

Terlepas dari semua itu kita harus fair dalam menilai, kita harus apresiasi Presiden Jokowi jika programnya berhasil, janganlah cuma rame protes ketika bencana asap terjadi, tetapi sepi, pura-pura lupa ketika bencana tak terulang, sebab untuk mencegah terulangnya bencana asap seperti tahun lalu itu bukanlah pekerjaan yg ringan dan sederhana. 

Saat-saat genting adalah antara bulan Agustus hingga Oktober nanti. Apakah bencana asap akan terulang lagi atau tidak? Jadi marilah kita rame-rame kritik Jokowi jika bencana asap terulang dan mari kita apresiasi rame-rame jika bencana tak terulang. 

Jika bencana asap tak terulang lagi, maka inilah salah satu prestasi pemerintahan Jokowi. Jangan malu-malu untuk mengakuinya. 

Sekian. Mari berdoa dan berharap kerja keras pemerintahan Jokowi mencegah dan mengatasi bencana asap berhasil. (@partaiscomed) 

#MerdekaDariAsap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun