Cerita dari SDN Sumurpanggang I : "Implementasi Modul Ajar Bilangan Cacah dalam Pembelajaran Matematika di Kelas 4"

Program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Alma Ata merupakan salah satu bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi pada bidang pengabdian kepada masyarakat. Jumat, 12/09/2025, mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata melaksanakan kegiatan pendidikan berupa penerapan modul ajar Matematika untuk kelas 4 di SDN Sumurpanggang I

Modul ajar yang digunakan berfokus pada materi bilangan cacah, yang merupakan salah satu dasar penting dalam pembelajaran matematika di tingkat sekolah dasar. Materi bilangan cacah penting bagi siswa karena menjadi dasar utama yang perlu dipahami sebelum mempelajari operasi hitung yang lebih kompleks.

Kegiatan penerapan modul ajar matematika bilangan cacah di SDN Sumurpanggang I dilaksanakan secara interaktif dan melibatkan mahasiswa sebagai fasilitator pembelajaran. Dalam perannya, mahasiswa tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga membimbing siswa melalui berbagai strategi pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.

Pertama, mahasiswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT). Melalui pendekatan ini, siswa diajak untuk bekerja dalam kelompok, berkompetisi secara sehat, serta memperkuat pemahaman konsep bilangan cacah melalui permainan edukatif yang terstruktur.

Kedua, penyampaian materi dilakukan dengan pendekatan kontekstual, yaitu mengaitkan konsep bilangan cacah dengan kehidupan sehari-hari. Hal ini bertujuan agar siswa lebih mudah memahami materi, karena mereka dapat melihat relevansi langsung antara pelajaran dan pengalaman mereka sendiri.

Ketiga, dalam kegiatan latihan soal, mahasiswa mendorong diskusi kelompok agar siswa saling bekerja sama dan bertukar ide. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa, tetapi juga memperkuat keterampilan sosial dan komunikasi.

Terakhir, pembelajaran dilengkapi dengan permainan edukatif sederhana, salah satunya berupa praktik jual beli makanan "seblak" menggunakan media kertas. Dalam aktivitas ini, siswa menggunakan uang mainan untuk membeli gambar topping seblak yang mereka inginkan, kemudian menghitung total harga topping yang dipilih. Kegiatan ini menjadi sarana yang efektif untuk melatih kemampuan berhitung siswa, sekaligus menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, kontekstual, dan tidak membosankan.

Semangat siswa terlihat jelas selama proses pembelajaran berlangsung. Mereka aktif bertanya, menjawab soal, serta mengikuti setiap instruksi dengan penuh semangat. Para guru menyambut baik kegiatan ini karena dapat menjadi variasi pembelajaran yang mendorong motivasi siswa untuk lebih memahami materi Matematika.

Selain mengajar secara langsung, mahasiswa juga menyusun dan menyerahkan modul ajar tertulis kepada pihak sekolah. Modul tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan guru sebagai tambahan referensi dalam mengajar, sekaligus sebagai media belajar mandiri bagi siswa.

Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata dalam memberikan kontribusi pada bidang pendidikan dasar di Kelurahan Sumurpanggang. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi SDN Sumurpanggang I semakin termotivasi untuk belajar Matematika dan mampu menguasai konsep dasar bilangan cacah dengan baik.