K13_Transfer Pricing_Ruang Kelas

Apabila dilihat dari Laporan Keuangan dari tiga company terkait transfer pricing. Berikut adalah contoh dari Laporan Keuangan dari PT. Agro Pantes Tbk, PT. Panasia Indo Resources dan PT. Jakarta Kyei Steel Work Tbk. 

Berdasarkan Laporan keuangan diatas maka terkait Transfer Pricing:

PT Agro Pantes Tbk :

• Tahun 2019  rasio perbandingan antara Piutang berelasi dengan Total Piutang  adalah 0,937 yang artinya semakin besar piutang berelasi maka semakin tinggi transfer pricing maka semakin tinggi pula penghindaran pajak
• Tahun 2020 rasio perbandingan antara Piutang berelasi dengan Total Piutang adalah 0.808 yang artinya semakin besar piutang berelasi maka semakin tingg transfer pricing maka semakin tinggi pula penghindaran pajak

PT. Panasia Indo Resources Tbk

• Tahun 2019 rasio perbandingan antara Piutang berelasi dengan Total Piutang adalah 0,023 Yang artinya semakin kecil piutang berelasi dibandingkan dengan total piutang berarti transfer pricing semakin kecil sehingga makin kecil penghindaran pajak
• Tahun 2020 rasio perbandingan antara Piutang bereasi dengan Total Piutang adalah 0 yang artinya semakin rendah nilai piutang berelasi maka semakin rendah transfer pricing yang dilakukan maka semakin rendah pula penghindaran pajak yang dilakukan oleh perusahaan

PT. Jakarta Kyoei Steel Works Tbk

• Tahun 2019 rasio perbandingan antara piutang berelasi dengan total piutang adalah 0,993 artinya semakin besar piutang berelasi maka semakin tinggi transfer pricing yang dilakukan oleh perusahaan
• Tahun 2020 rasio perbandingan antara piutang berelasi dengan total piutang adalah 0,992 artinya semakin besar piutang berelasi maka semakin tinggi transfer pricing yang dilakukan oleh perusahaan

Apabila dilihat dari matrik diatas dan dikaitkan dengan transfer pricing. Maka transfer pricing dapat timbul apabila suatu perusahaan melakukan transaksi dengan pihak berelasi. Sehingga semakin tinggi transaksi dengan pihak berelasi maka semakin tinggi pula transfer pricing yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Diman dalam transfer pricing yang akan diuji adalah kewajaran dalam transaksi dengan pihak berelasi.

Dan apabila dibandingkan dengan 3 perusahaan diatas. Maka PT. Agro Pantes Tbk dan PT. Jakarta Kyoei  Steel Work Tbk karena piutang dengan pihak berelasi nilainya tinggi dibandingkan dengan total piutang. 

Sehingga semakin tinggi piutang dengan pihak berelasi maka transfer pricing yang dilakukan semakin tinggi sehingga harus diuji kewajarannya terutama dalam hal pengenaan bunga atas piutang berelasi tersebut dibandingkan dengan tingkat bunga yang diberikan kepada pihak ketiga.

Transaksi transfer pricing dapat dilakukan baik antar negara maupun dalam negeri. Biasanya dilakukan untuk meminimalkan laba maupun meminimalkan pembayaran pajak. Sehingga apabila kita memiliki transaksi dengan pihak berelasi maka kewajaran atas transaksi tersebut harus diuji kewajarannya.