Mohon tunggu...
Vitto Prasetyo
Vitto Prasetyo Mohon Tunggu... Freelancer - Laki-laki

pegiat sastra dan peminat budaya, tinggal di Malang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gadis Manis di Hutan Pinus

4 April 2020   21:03 Diperbarui: 4 April 2020   21:01 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

disini, di bawah hutan pinus

bebatuan diam

gemuruh air telaga mengundang rindu

mengalir, bercengkerama dalam nyanyian alam

senja pun masih terlalu jauh tertelungkup

hingga para gadis melepas hasrat

menyusuri air telaga

dan di belaian bias cahaya

seorang gadis menyibakkan rambut

duduk di tepi telaga

menjulurkan jenjang kaki

lembut terbaca sendu

bagai melesakkan rembulan di siang hari

angin pun seakan terkesima

menatap para gadis

menelusup di bahu angin

terpancar kilau kulit, tetesan air menyatu

dan senyum gadis menawan lembut

gairah lepas membuncah gairah surga hutan pinus

kicau burung bersaut-sautan

bagai kidung rindu

menanti para gadis membuka pintu hatinya

untuk dituliskannya bait-bait rindu

pada akar-akar pohon pinus

Malang, April 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun