Mohon tunggu...
Visca
Visca Mohon Tunggu... Penulis - Lulusan arsitektur Universitas Indonesia, yang walaupun sudah tak berprofesi arsitek, tetap selalu suka menikmati segala bentuk arsitektur. Pernah tinggal di Maroko, Belanda, Thailand, dan tentunya Indonesia.

Traveler. Baker. Crafter.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Mau Makan Durian Sepuasnya, Silakan Datang ke Sini Saja!

16 April 2021   13:56 Diperbarui: 16 April 2021   19:15 1836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Durian Musang King (Shutterstock/gowithstock)

Durian, salah satu buah yang unik. Aromanya mampu membuat orang terbagi dalam dua kubu fanatik, kubu pencinta dan kubu pembenci. 

Durian yang terkenal di antaranya adalah Durian Musang King asal Malaysia dan Durian Monthong asal Thailand. 

Menariknya, walaupun durian asal Thailand terkenal di dunia, namun sebenarnya durian bukan buah asli Thailand. Durian dibawa ke Thailand melalui jalur perdagangan. 

Asal buah ini adalah dari Borneo dan Sumatera. Catatan tertulis tentang durian di Thailand dapat ditelusuri dari catatan tahun 1662 oleh Jacques de Bourges, seorang misionaris yang ditempatkan di Ayutthaya (Ibu kota Thailand zaman dahulu), yang mendeskripsikan durian sebagai "buah yang ukuran dan bentuknya serupa melon, kulitnya tebal dan keras, sehingga sulit membukanya. Namun alam akan membukakannya sendiri ketika buah ini sudah matang dan orang tinggal menyelesaikan bukaan tersebut." (sumber: yearofdurian.com)

Barisan Durian yang siap dipilih untuk disantap | Dokumentasi pribadi
Barisan Durian yang siap dipilih untuk disantap | Dokumentasi pribadi
Daerah di Thailand yang terkenal akan Durian adalah Provinsi Nonthaburi. Lokasinya di tepi Sungai Chaophraya, membuat tanahnya subur dan sesuai untuk perkebunan durian. 

Durian dari Nonthaburi terkenal dengan sebutan Durian Nont, dan memiliki beberapa varian, di antaranya yang terkenal adalah Durian Kan Yao. 

Durian Kan Yao merupakan durian termahal di dunia, di mana dalam acara festival durian di Nonthaburi tahun 2019, satu buah durian Kan Yao dilelang dan terjual dengan harga 1.5 juta baht (700 juta rupiah). 

Lebih dari 400 tahun, durian dibudidayakan di lokasi ini. Namun karena sering terkena banjir, perkebunan durian di sini semakin lama semakin berkurang. Hingga pada saat tahun 2011 terdapat banjir besar yang menyapu hampir seluruh perkebunan durian di sini. Karenanya beberapa provinsi di Thailand pun mulai dijadikan tempat perkebunan durian. 

Beberapa provinsi yang terkenal akan duriannya adalah Chanthaburi, Rayong dan Chumpon. Provinsi-provinsi ini sekarang menghasilkan hampir 90% total durian di Thailand.

Terdapat 234 jenis durian di Thailand. Dari kesemua varian, terdapat 5 jenis yang terkenal:

  • Durian Monthong, adalah jenis yang paling terkenal. Sesuai dengan namanya yang berarti bantal emas, durian ini memang empuk, besar dan berwarna kuning.
  • Durian Kan Yao, yang berarti tangkai panjang. Durian ini berasal dari Provinsi Nonthaburi. Durian ini terkenal akan rasanya yang manis dan tekturnya yang lembut.
  • Durian Chanee, yang artinya siamang. Durian ini lebih sedikit "dagingnya" tetapi lebih harum dan kaya rasanya.
  • Durian Gradoomthong, yang artinya kancing emas. Durian ini memiliki ukuran kecil, hanya sekitar 1 kg.

Di Thailand, orang biasanya memanen durian saat mendekati matang (bukan saat sudah matang), karena ketika sudah benar-benar matang, durian dianggap sudah melewati puncak kelezatannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun