Mohon tunggu...
Visca
Visca Mohon Tunggu... Penulis - Lulusan arsitektur Universitas Indonesia, yang walaupun sudah tak berprofesi arsitek, tetap selalu suka menikmati segala bentuk arsitektur. Pernah tinggal di Maroko, Belanda, Thailand, dan tentunya Indonesia.

Traveler. Baker. Crafter.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Daftar Panjang Persiapan ke Machu Picchu

6 Desember 2019   08:30 Diperbarui: 6 Desember 2019   17:59 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Machu Picchu yang berlokasi di Peru bagi sebagian orang adalah tujuan impian. Perjalanan sekali seumur hidup. Machu Picchu memang istimewa. Luar biasa. Darinya kita bisa melihat bukti peninggalan peradaban Inca, yang kekaisarannya merupakan yang terbesar di dunia pada masanya.

Pusat kerajaan Inca ada di kota Cusco, yang lokasinya tak jauh dari Machu Picchu. Machu Picchu merupakan tempat peristirahatan bagi Raja dan para petinggi. Machu Picchu dalam bahasa Quechua berarti Gunung Tua, di mana Machu berarti tua atau kuno dan Picchu berarti gunung.

Machu Picchu merupakan salah satu situs warisan dunia yang paling penting. Darinya kita bisa melihat kehebatan tata kota kerajaan Inca dan keterampilan teknik dalam membangunnya.

Sedemikian luar biasanya Machu Picchu, sampai menjadikannya salah satu tujuan wisata utama di dunia. Demikian pula dengan kami, yang menjadikan Machu Picchu sebagai salah satu tempat impian untuk dikunjungi. Impian yang untungnya bisa terwujud.

Walaupun perjalanan ke sana tidak mudah, namun kami memilih untuk tidak mengambil paket tur, karena ingin mengeksplorasi Machu Picchu dan sekitarnya sesuai dengan ritme jalan kami.

Karenanya kami harus melakukan persiapan dan perencanaan yang matang. Perencanaan ke Machu Picchu, kami lakukan dari jauh-jauh hari dan berusaha untuk sedetail mungkin. Berikut adalah beberapa persiapan yang menurut kami penting untuk dilakukan bila hendak ke Machu Picchu.

Persiapan fisik
Machu Picchu yang lokasinya di ketinggian 2.430 meter di atas permukaan laut, jelas bukan medan yang mudah. Bagi para pendaki pasti sudah kenal dengan "Acute Mountain Altitude Sickness", yang biasanya terjadi pada ketinggian 2.500 meter ke atas, di mana tekanan udara menurun dan kadar oksigen juga berkurang.

Biasanya orang yang ke Machu Picchu akan tiba di kota Cusco.

Cusco memiliki lokasi yang lebih tinggi dari Machu Picchu, yaitu 3.399 meter di atas permukaan laut. Untuk mengurangi resiko altitude sickness ini, biasanya disarankan untuk menyediakan waktu bagi tubuh untuk menyesuaikan diri dengan tidak melakukan aktivitas yang berat.

Cara lain adalah tinggal di kota sekitar Machu Picchu yang mempunyai ketinggian lebih rendah, salah satunya adalah Ollantaytambo yang memiliki ketinggian 2.792 meter di atas permukaan laut. Kami merasakan sedikit efek dari Altitude Sickness, dengan menjadi mudah lelah padahal baru mendaki sebentar saja. Tapi beruntung tidak ada efek yang lebih berat.

Pemilihan tempat sebagai "base"
Machu Picchu bisa dicapai dengan kereta. Walaupun kota terdekat dengan stasiun kereta adalah di Ollantaytambo, namun tidak harus tinggal di Ollantaytambo. Ada beberapa pilihan tempat "base" untuk mencapai Machu Picchu. Cusco atau Ollantaytambo.

Kami memilih Ollantaytambo dengan pertimbangan jadwal kereta yang kami dapat adalah pukul 06.10 pagi, dan penumpang harus tiba 30 menit sebelum keberangkatan. Bila kami memilih tinggal di Cusco maka kami akan perlu waktu tambahan 1 jam 45 menit untuk sampai ke Ollantaytambo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun