Mohon tunggu...
Syaripudin Zuhri
Syaripudin Zuhri Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar sampai akhir

Saya senang bersahabat dan suka perdamaian. Moto hidup :" Jika kau mati tak meninggalkan apa-apa, maka buat apa kau dilahirkan?"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Cara Rusia Memerangi Rokok Patut Ditiru Indonesia

28 November 2017   16:13 Diperbarui: 28 November 2017   19:47 3194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Itu tempat di luar ruang untuk merokok di Rusia. Foto: Syaripudin Zuhri.

Peringatannya sekarang pun bukan lagi rokok menyebabkan kemandulan, impotensi dan lain sebagainya, tapi merokok menyebabkan kematian! Yang inipun dibantah oleh perokok "yang ga merokok juga mati kok". Tapi walaupun demikian, yang dilakukan oleh Rusia, menaikkan pajak rokok sudah Bagus.

8. Tidak Sembarangan Menjual Rokok 

Yang ke delapan ini cukup efektif, jika Anda bukan penduduk Rusia atau bukan penduduk Moskow misalnya, Anda tak akan tahu bahwa ada yang jualan rokok, karena jualannya tertutup, tidak boleh rokok yang dijual dipajang, harus ditutup. Jadi pun Anda tahu tempatnya dan ketika mau beli roko tersebut, barulah tempatnya dibuka. Jika tidak, rokok tersebut tetap dalam keadaan tertutup dan orang dari luar tak akan menduga bahwa di toko tersebut dijual rokok. Dan jangan lupa juga, tak ada penjual rokok asongan di jalan-jalan atau di perempatan jalan, di Rusia ga ada itu. Tidak seperti di kita di mana saja ada orang jualan rokok, termasuk di tempat berbahaya, di pom Bensin!

9. Pejabat Dilarang Merokok 

Yang ini mungkin sedikit ektrem. Tak ada asbak di ruang tamu. Kalau di kita malah asbak disediakan. Makanya bila Anda milihat entah di media TV, majalah, koran dan sebagainya jarang Anda temukan pejabat yang merokok. Jika pun ada susah menemukannya.

Demikianlah cara-cara Rusia memerangi rokok dan menjaga kesehatan warganya dari penyakit yang sering menyerang perokok yaitu penyakit TBC. Salah satu penyakit terbesar yang menyebabkan kematian. Terlepas dari itu semua kita dapat belajar dari Rusia, belajar memerang rokok dengan tegas. Jika perlu melarang iklan rokok, karena dari iklanlah kebanyakan perokok pemula tertarik dengan rokok, karena iklan rokok di kita, begitu menarik dan dilakonkah oleh pemuda yang gagah dan tampan. Demikian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun