Mohon tunggu...
Kevin William
Kevin William Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Football Enthusiast

Menimba ilmu hingga sejenius Guardiola, sambil memahat kata seindah Peter Drury.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Perlukah Aksi Protes Pemain di Piala Dunia Qatar?

11 November 2022   16:43 Diperbarui: 16 November 2022   01:55 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ban Kapten 'OneLove' | Sumber: Sky Sports

Sah-sah saja bila pemain atau pelatih menyuarakan opini mereka, karena pada dasarnya semua pihak memiliki hak tersebut. Namun mau bagaimana pun juga, mereka bukan politisi. Seorang public figure tidak sama dengan seorang politisi. Tidak tepat jika mengandalkan pesepak bola untuk mewakili suara masyarakat atas segala yang terjadi di Qatar selama persiapan Piala Dunia 10 tahun terakhir.

Lagipula, segala permasalahan di Qatar sebetulnya sudah tercium baunya dari beberapa tahun terakhir, mengapa hingga saat ini tidak ada tindakan yang lebih serius dari negara-negara yang melakukan protes? Dan mengapa media baru mengangkat isu ini menjelang Piala Dunia? 

Jika memang sebelumnya tidak ada seorang pun yang bersuara tentang hal tersebut, bukankah ini kesempatan bagi jurnalis untuk membongkar aib yang baru terbuka akhir-akhir ini?

Namun kini sudah bukan waktunya meributkan hal tersebut. Bak nasi sudah jadi bubur, Piala Dunia sudah di depan mata. Suka tidak suka, Qatar adalah tuan rumah Piala Dunia. 

Kompetisi akan tetap diselenggarakan di negara homofobia. 32 peserta akan bermain di stadion yang dihantui ribuan korban jiwa pekerja migran. Pada akhirnya, berbagai aksi yang telah dilakukan hanya dianggap 'angin lewat' oleh para petinggi di Qatar.

Para pemain tidak seharusnya membagi konsentrasi mereka menjelang kompetisi. Biarkan para pemain melakukan hal yang digemarinya sejak kecil, yaitu bermain bola; karena bermain bola saja di jaman sekarang sudah sulit.

Mungkin aksi protes yang seharusnya mereka lakukan adalah memprotes FIFA yang telah mengeksploitasi pemain dengan jadwal musim yang super sibuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun