Mohon tunggu...
Vincent Setiawan
Vincent Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Elektro President University

Mahasiswa Teknik Elektro President University

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kemelut Hati di Malam Syahdu

17 Maret 2021   09:37 Diperbarui: 17 Maret 2021   09:39 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kestabilan macam apa

Tak ada dunia yang benar-benar damai

Sampai semua manusia binasa

Mati menjadi debu

Hancur digempur peluru

Yang cantik diserbu

Yang tampan diadu

Yang dipilih diburu

Tahta negara nomor satu 

(Puisi ini diciptakan sebagai bentuk solidaritas kepada saudara-saudara demonstran yang meninggal di Myanmar)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun