Mohon tunggu...
Vincent Setiawan
Vincent Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Elektro President University

Mahasiswa Teknik Elektro President University

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dari Harap kepada Ajal

15 Februari 2021   07:38 Diperbarui: 15 Februari 2021   07:47 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menelan malam

Malam-malam yang semakin kelam

Malam tanpa harapan, Hidup tak ada angan

Semakin hari semakin gontai,

Tak ada harap yang tercapai

Hingga pikir pun meliar,

"Jika Manusia berkehendak atas hidupnya, mengapa tidak atas matinya"

Tali menggantung di atas dahan,

siap menyambut kepala yang tak ada angan

Semangat menguap ke atas awan, 

Tangisan mengalir ke muka bumi

Terjun, tergantung, dan mati

Harapan mati sudah, cacian hidup sejahtera

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun