Mohon tunggu...
Vincentia Ivena
Vincentia Ivena Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Konvergensi Media, Menjadikan Jurnalis Super di Era Milenial

26 Oktober 2020   01:11 Diperbarui: 26 Oktober 2020   01:32 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dpad.jogjaprov.go.id

Di era perkembangan teknologi, persaingan media semakin ketat dan kekuatan pengguna media dapat menjadi ancaman dari sebuah media konvensional, termasuk media cetak. Dalam buku Philip Meyer yang berjudul The Vanishing Newspaper dikatakan bahwa di tahun 2044 mendatang makin sedikit koran yang beredar.

Setelah muncul gagasan Philip Meyer, koran The Sun yang berasal dari Inggris mulai gulung tikar. Tidak hanya di Inggris, melainkan di Amerika Serikat terdapat beberapa surat kabar yang tutup, antara lain Chicago Tribune, Los Angles Time, San Juan Star dan masih banyak lagi. Selain itu, hilangnya media cetak majalah yang cukup terkenal setelah 80 tahun berkiprah, Newsweek.

Sedangkan di Indonesia, pada 2016 media cetak Harian Sinar Harapan, Harian Bola, Soccer, Jurnal Nasional, Majalah Tajuk. Prospek, dan Fortune telah gulung tikar. Hal ini membuat media cetak kesulitan bersaing dengan media online. Walaupun terdapat beberapa yang telah beralih ke media online.

Data dari Badan Pusat Statistik, pada 2006 pembaca surat kabar menurun 0,3%. Pada 2009 menurun drastis menjadi 18,4% serta di tahun 2012 menurun lagi sebanyak 17%.

Saat media cetak masih berjaya, jurnalis memiliki tugas yang berbeda, seperti hanya menulis teks berita ataupun jurnalis foto. Namun dengan adanya tuntutan dari instansi media, jurnalis diminta untuk multitasking yang berarti setiap jurnalis dapat mengambil gambar, video, serta menulis.

Apabila mempertahankan cara lama, media akan ditinggalkan oleh pembaca serta tergerus dengan perubahan zaman yang serba cepat ini. Hal tersebut guna mewujudkan jurnalisme multimedia. Namun, tidak semua media memfasilitasi jurnalis untuk meningkatkan kemampuan tersebut.

Hal tersebut dapat dikatakan semakin sulit karena adanya jurnalis yang belum tentu berasal dari bidang keilmuan komunikasi. Selain itu, jurnalis diminta untuk tanggap teknologi, seperti memanfaatkan fitur dalam kecanggihan ponsel agar mempermudah pekerjaan sebagai jurnalis.

Untuk mempertahankan media cetak, perlu menambahkan ke dalam media online atau dapat dikatakan dengan konvergensi media. Konvergensi media merupakan salah satu perkembangan media massa yang di dalamnya terdapat teknologi internet.

Untuk mempertahankan media cetak, perlu menambahkan ke dalam media online atau dapat dikatakan dengan konvergensi media. Konvergensi media merupakan salah satu perkembangan media massa yang di dalamnya terdapat teknologi internet.

Sedangkan menurut Terry Flew dalam buku An Introduction to New Media dikatakan bahwa konvergensi media mengandung tiga unsur new media, antara lain jaringan komunikasi, teknologi informasi, dan konten media. Konvergensi media berupa media online, e-paper, e-books, radio streaming serta media sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun