Mohon tunggu...
Vina Fitrotun Nisa
Vina Fitrotun Nisa Mohon Tunggu... Penulis - Pegawai Pemerintah Non PNS

Tertarik pada isu-isu pembangunan. Berjuang untuk perubahan positif

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Mengapa Akun Media Sosial Pemerintah Sepi Peminat?

14 November 2022   07:35 Diperbarui: 26 November 2022   10:07 1765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berita ini diterbitkan pada Minggu, 26 Desember 2021. 5 konten viral yang terjadi pada tahun 2021 berdasarkan parapuan antara lain konten dengan judul berikut:

1) Masak sapi buat warga Bali!!! special 4 juta subscriber; 2) Makan bakso lava 35kg FT. Jess No Limit!; 3) Alice Megan & friends (gk jadi camping!?)//sakura school simulator; 4) ASMR basketball gummy, baseball gummy, tennis ball gummy jelly; 5) habis semua!! Prabowo perdana bicara!! Exclusive- Deddy Corbuzier podcast.

Disamping itu, berkaitan dengan topik yang paling banyak dicari di Google pada tahun 2021, dari 9 topik, hanya ada 1 topik popular yang berasal dari kebijakan pemerintah, yakni kebijakan PPKM.

Berkaitan dengan hal ini, terdapat berbagai asumsi mengapa akun-akun media sosial Kementerian/Lembaga dan akun pejabat publik memiliki follower yang sedikit.

Asumsi pertama, generasi muda tidak tertarik dengan topik-topik yang di informasikan oleh akun kementerian lembaga karena akun-akun tersebut di anggap mototon, tidak menarik atau strategi yang digunakan dalam mengemas sebuah konten kurang pas.

Asumsi kedua adalah adanya kemungkinan generasi muda kurang mengetahui secara jelas hak dan kewajiban sebagai warga negara, ini juga bisa diartikan bahwa mereka bingung harus mencari informasi terkait data yang ia butuhkan ke institusi mana.

Karena ketidaktahuan atau ketidakpahaman tersebut akhirnya mereka tidak mengikuti akun-akun institusi pemerintahan, sebaliknya generasi muda memfollow berdasarkan minat yang dimiliki masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun