Dalam pemrosesan, di mana foton diubah menjadi listrik, ini disebut fotovoltaik (PV). Bahan dengan sensitivitas terhadap cahaya menjadi bahan untuk sebuah komponen elektronik panel surya.Â
Panel surya ini memiliki komponen utama yaitu diode foto (Photodiode). Komponen inilah memiliki sifat sensitivitas terhadap cahaya nantinya akan dilanjutkan dengan foton didalam cahaya matahari akan mengenai bahan semikonduktor panel surya dan terjadi terpisahnya elektron dari bahan semikonduktor karena adanya proses penghantaran elektron.Â
Kemudian elektron dapat bebas dan dapat diarahkan. Proses pelepasan electron ini mebuat 2 daerah diantaranya daerah dengan muatan positif (+) dan bermuatan negatif (-). Dalam gerakan ini, kemudian masuk kearah yang berbeda. Oleh karena itu, popa submersible ditempatkan dan dinyalakan di antara kedua tempat ini.
Semakin tinggi intensitas radiasi matahari, semakin besar jumlah listrik yang dihasilkan. Salah satu keuntungan menggunakan energi surya adalah ramah lingkungan.Â
Karena proses pengolahan ini tidak menimbulkan risiko pencemaran yang mengganggu ekosistem. Oleh karena itu, pengolahan energi surya memiliki potensi besar yang perlu dikembangan semaksimal mungkin di dalam negeri.
Daftar Pustaka
Ridlo Al Hakim, R. dkk. 2021. Analisis Kenaikan Tagihan Listrik Selama Pendemi Covid-19 Berdasarkan Perilaku Konsumtif Energi Listrik Di Indonesia. JURNAL CAFETARIA, 2(1), 25-35. Diakses https://doi.org/10.51742/akuntansi.v2i1.279
Purwanti, Rita. Teknologi Terinspirasi dari Tumbuhan. Diakses https://wirahadie.com/teknologi-terinspirasi-dari-tumbuhan/
Pemanfaatan Listrik Tenaga Surya Bagi Kebutuhan Masa Depan. Diakses https://sewatama.com/id/pemanfaatan-listrik-tenaga-surya-bagi-kebutuhan-masa-depan/
Matahari Untuk PLTS di Indonesia. (2012). Diakses https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/matahari-untuk-plts-di-indonesia