Pelatihan dan pembinaan etika profesi bagi guru, tenaga kependidikan, dan birokrat pendidikan;
Penguatan tata kelola pendidikan berbasis nilai-nilai publik, seperti transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat;
Pemanfaatan teknologi informasi untuk memperkuat sistem pelaporan dan pengawasan publik terhadap lembaga pendidikan.
Dengan demikian, budaya publik dan etika publik bukan sekadar konsep normatif, melainkan menjadi bagian integral dari sistem manajemen pendidikan yang berorientasi pada kepentingan rakyat.
Kesimpulan
Budaya publik dan etika publik merupakan dua komponen penting dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia. Keduanya berfungsi sebagai pedoman moral dan sosial yang menuntun perilaku para pelaksana pendidikan agar senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, keadilan, dan kepedulian terhadap kepentingan umum. Penerapan budaya publik dan etika publik yang konsisten akan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan serta mendorong terciptanya sistem pendidikan yang berkarakter, transparan, dan berkeadilan.
Daftar Pustaka
Cooper, T. L. (2012). The Responsible Administrator: An Approach to Ethics for the Administrative Role. Jossey-Bass.
Denhardt, J. V., & Denhardt, R. B. (2015). The New Public Service: Serving, Not Steering. Routledge.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2018). Penguatan Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasi. Jakarta: Kemendikbud.
Lestari, R. (2020). "Etika Publik dalam Penyelenggaraan Pendidikan di Indonesia." Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik, 8(1), 67--79.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!