Mohon tunggu...
VINA NURSAFARINAGISNI
VINA NURSAFARINAGISNI Mohon Tunggu... Mahasiswa STAI BHAKTI PESADA Majalaya - Bandung

Membaca Novel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Budaya publik dan etika publik dalam penyelenggaraan pendidikan

12 Oktober 2025   00:10 Diperbarui: 11 Oktober 2025   22:02 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Budaya Publik dan Etika Publik dalam Penyelenggaraan Pendidikan di Indonesia-

Etika publik juga mencakup tanggung jawab dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi pendidikan. Transparansi penggunaan dana, kejujuran dalam proses evaluasi siswa, dan keterbukaan terhadap kritik merupakan bagian penting dari penerapan etika publik di dunia pendidikan.

Peran Budaya dan Etika Publik dalam Pendidikan

Budaya publik dan etika publik memiliki hubungan yang saling melengkapi dalam membangun sistem pendidikan yang bermartabat. Budaya publik menciptakan lingkungan sosial yang mendukung perilaku etis, sementara etika publik memberikan landasan moral dalam setiap tindakan penyelenggara pendidikan.

Penerapan budaya publik yang positif dapat memperkuat nilai-nilai moral di kalangan pendidik dan peserta didik. Misalnya, budaya disiplin dan gotong royong yang diterapkan di sekolah mencerminkan nilai kebersamaan dan tanggung jawab sosial. Di sisi lain, etika publik memastikan agar keputusan-keputusan yang diambil oleh pihak sekolah atau lembaga pendidikan selalu berpihak pada kepentingan peserta didik dan masyarakat.

Di Indonesia, prinsip budaya dan etika publik dalam pendidikan juga tercermin dalam Kode Etik Guru Indonesia dan kebijakan Pendidikan Berkarakter yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kedua aspek tersebut berperan penting dalam membangun kepercayaan publik terhadap lembaga pendidikan.

Tantangan Penerapan Budaya dan Etika Publik dalam Pendidikan

Meskipun peran budaya dan etika publik sangat penting, penerapannya masih menghadapi berbagai tantangan. Beberapa masalah yang sering muncul antara lain rendahnya kesadaran etis sebagian aparatur pendidikan, adanya praktik penyalahgunaan wewenang, lemahnya sistem pengawasan, serta pengaruh budaya pragmatisme di masyarakat.

Selain itu, perkembangan teknologi informasi juga menghadirkan dilema etis baru di dunia pendidikan, seperti plagiarisme, penyebaran informasi palsu, dan pelanggaran privasi peserta didik. Untuk itu, perlu upaya pembinaan karakter dan penguatan sistem nilai di lingkungan pendidikan agar budaya dan etika publik dapat terinternalisasi dengan baik.

Upaya Penguatan Budaya dan Etika Publik di Bidang Pendidikan

Untuk memperkuat budaya dan etika publik dalam pendidikan, diperlukan strategi yang menyeluruh dan berkesinambungan, antara lain:

  1. Pendidikan karakter dan moral yang terintegrasi dalam kurikulum di semua jenjang pendidikan;

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun