Mata Kuliah Pendidikan Pancasila hari Rabu, 10 September kali ini masih via online. Penulisan resume mingguan kali ini diminta untuk mengambil bahan dari beberapa artikel Bapak Study Rizal selaku dosen pengampu Pendidikan Pancasila.
Resume kali ini saya ambil dari artikel milik beliau yang berjudul "Joged di Atas Luka: Saat Wakil Rakyat Melupakan Penderitaan Publik".
Adanya demonstrasi besar-besaran kemarin salah satu pemicunya adalah karena kenaikan gaji dan tunjangan tidak masuk akal untuk DPR serta reaksi mereka yang sangat dibilang tidak pantas melihat bagaimana masyarakat Indonesia sedang tidak baik-baik saja.Â
Harga kebutuhan pokok yang naik, pengangguran yang tak kunjung turun, hingga layanan publik yang sering mengecewakan—tetapi DPR yang seharusnya menjadi Wakil Rakyat malah berjoged ria di ruang diskusi seperti mereka tidak memiliki tanggungjawab.
Bagaimana dengan masyarakat? tentu kecewa, marah, kesal, dan itu wajar. Oleh karena itu masyarakat mengadakan demonstrasi untuk DPR mundur walaupun kita semua tahu bahwa DPR tidak bisa dibubarkan.Â
Demonstrasi kemarin juga banyak memakan korban, salah satunya adalah Affan Kurniawan seorang ojek online yang sedang melakukan tugasnya tetapi malah ditabrak dan dilindas oleh aparat, ironis sekali.Â
Pemerintah harus bertanggungjawab atas semua yang terjadi belakangan ini karena awalnya dari mereka yang menaikkan gaji dan memberikan tunjangan yang sangat tidak masuk akal untuk DPR. Semuanya akan fair jika DPR memang menjalankan tugasnya dengan baik.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI