Mohon tunggu...
VIKTORINUS REMA GARE
VIKTORINUS REMA GARE Mohon Tunggu... Guru - Apa adanya,jujur,bertanggung jawab dan pekerja keras
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pejuang Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru yang Berkharisma

30 Maret 2021   23:50 Diperbarui: 31 Maret 2021   06:59 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Guru Berkharisma (Sumber :belitongekspres.co.id)

Sosok guru yang selalu menebar kasih sayang pada siswa akan melahirkan sebuah kharisma. Siswa akan mencintai guru dengan dengan cara mengidolaknnya, serta menempatkan dia sebagai sosok yang berwibawa dan disegani.

Guru yang berkharisma adalah guru  yang menghadirkan cinta dalam setiap pengabdiannya. Cinta adalah sikap batin yang melahirkan kelembutan, kesabaran, kelapangan, dan kreativitas.Jaring-jaring cinta yang ditebar dengan penuh keikhlasan akan tersambut positif oleh siswa. Seperti pepatah lama ; 

"Siapa yang menanam dialah yang akan menuai". Siapa yang menanam kebaikkan akan menuai kebaikkan begitupun sebaliknya.  

Respon balik dari rasa cinta siswa bisa terwujud melalui sikap-sikap positif. Contohnya: penghormatan, kepatuhan, motivasi belajar, kecintaan terhadap tugas, dan rasa ingin selalu menghargai guru yang dicintainya.

Menggunakan kata cinta tidak semudah mengucapkannya, namun dibutuhkan strategi  dan seni khusus agar sinyal cinta guru dapat dipahami siswa. Kalau kita kehilangan harta, maka kita bisa mencarinya. 

Ketika kehilangan kesehatan, kita merasa ada sebagian yang hilang. Tetapi kalau kita kehilangan karakter, kita akan merasa kehilangan semuanya. Karena itu,seorang guru disebut profesional dan berkarakter jika siswanya senang ketika diajar dan mampu menerima pelajaran dengan baik serta  tujuan pembelajaran tercapai. Hal ini akan dicapai bila seorang guru mengajar  dengan sepenuh hati. 

Pendidikan dilakukan dengan hati lewat ungkapan rasa kasih sayang, keikhlasan, kejujuran,dan suasana kekeluargaan. Dalam mendidik siswanya, guru harus memiliki hati yang rela tanpa berharap.serta tidak  dibatasi oleh ruang dan waktu dalam memberi.

Dengan menghadirkan karakater seperti inilah, siswa akan merasakan bahwa belajar sudah bukan lagi sebagai kewajiban, tetapi sebagai kebutuhan dan  keterpanggilan sebagai agen perubahan masa depan, sehingga  muncul gairah untuk berprestasi di dalam jiwanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun