Mohon tunggu...
Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kisah, Kasih, Penantianku Part II

24 Januari 2017   15:55 Diperbarui: 24 Januari 2017   17:50 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Iya mas, bagaimana kabarnya?

Baik. kalau kamu memang serius dengan aku, nanti luangkan waktu untuk buka puasa bersamaku di resto dekat terminal.

Hari itu badanku terasa sakit semua, lemas, dan aku merasa demam. 

"Wow.. wow.. baru puasa 2 hari sudah lesu aja dirimu beb" Sapa Faizah teman akrab yang seruangan dengan aku.

"Gak tau nih mbak rada ga enak badan aja yaa? Pusing banget rasanya."

"Astaghfirullah nan, badanmu panas banget nih.. kamu istirahat dulu deh.." sambil memegang keningku

"iya deh aku bawa merem sebentar ya"

Waktu sudah menunjukkan pukul 16,30 dan aku mulai merasa badan aku sudah agak enakan. Aku memaksakan untuk menepati janjiku bertemu dengan dia.

Bunyi bel pulang di kantorku sudah berbunyi, aku segera bergegas untuk tancap gas menuju tempat janjian kita bertemu.

Akhirnya kita bertemu, bisa berbuka puasa bersama, sholat maghrib berjamaah.. Oooh sungguh indahnya..

Sepulang dari pertemuan kedua kami, aku merasa badanku semakin lemas, pandanganku kabur, dan akhirnya pingsan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun