Mohon tunggu...
Vika Nailul Izza
Vika Nailul Izza Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN SUKA 2020 20107030107 dibuat untuk memenuhi tugas kuliah

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Ketahuilah "Wisanggeni Coffe"! Tempat Healing ter-Cozy Sepanjang Masa di Lereng Gunung Merapi

19 Oktober 2022   13:30 Diperbarui: 19 Oktober 2022   13:34 948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai! Siapa disini dari kalian yang tidak tau tempat healing ter cozy di Yogyakarta. Nih, aku kasih tau ya, tempat nongkrong ternikmat, terindah, dan memiliki banyak makna di setiap sudut nya. Siapa sangka ada cafe keren tepat di bawah 4 km saja dari puncak  gunung merapi. Salah satu cafe yang tidak kalah hitz dari cafe lainnya di Yogyakarta, tempat itu bernama "Wisanggeni Coffe". Cafe yang dirancang dengan berbagai aspek keilmuan, yang meliputi paradigm Integrasi Interkoneksi yang sedemikian rupa. Sedangkan pengertian dari Integrasi-interkoneksi itu sendiri merupakan upaya untuk mempertemukan antara ilmu-ilmu agama islam serta ilmu-ilmu umum. Dimana , aspek itu masih terbagi menjadi 3 bagian loh! Yang pertama dari segi religionnya, kedua ada sains atau ilmu branding, dan yang terakhir ada dari segi filosofi nya atau bagaimana perilaku konsumen di dalam cafe tersebut terbangun.

Nah! Apakah kalian semakin penasaran dengan tempat yang satu ini? Mari, kita perdalam apa saja yang terdapat di Cafe Wisanggeni ini, mulai dari sains, religion, dan dari segi filosofinya sendiri. Pemilik dari Cafe Wisanggeni bernama Pak Hari Jaran. Beliau sangat mengedepankan religion di dalam prinsip hidupnya. Salah satunya ia berkata "Yang menentukan kehidupan kita adalah karma, dan bukan nilai -- nilai kita. Karma baik akan dibalas dengan karma baik, dan sebaliknya." 

Bukankah dari sini kita sudah tertarik dengan bahasan selanjutnya?. Ada hal menarik lainnya lagi yang dilakukan oleh Pak Hari sebelum cafe ini setiap harinya ia buka. Beliau selalu melakukan doa yang ia panjatkan kepada Tuhan agar bisnisnya selalu diberikan keberkahan, contohnya saja kopi yang belum ditumbuk, air yang dibuat untuk minuman, dan bahan lainnya ia beri doa terlebih dahulu sebelum diracik dan disajikan pada para pelanggan dengan harapan siapa saja orang yang menikmati hasil olahan dari cafe ini selalu diberi kesehatan dan kemakmuran lahir dan batin. Amazing! Sangat berkesan dan berbeda dari yang lainnya bukan?

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Pak Hari sebagai owner dari cafe Wisanggeni ini juga selalu berbicara mengenai frekuensi. Apa keterkaitannya frekuensi dengan religion itu? Beliau menegaskan bahwasanya "frekuensi di otak kita harus ditinggikan melalui rasa syukur yang ada pada benak kita setiap harinya. Dengan dibukakan pintu dari spiritualism, energy, dan sebuah fibrasi pasti ketiganya tidak akan terpisahkan dari satu dengan yang lainnya." Itu guys, prinsip religion yang selalu digunakan oleh Pak Hari Jaran untuk perjalanan bisnis cafenya.

Sampai disini saja, kalian pasti sudah mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat bukan? Tidak hanya itu saja guys nilai yang dapat kita ambil dari owner cafe Wisanggeni ini, akan tetapi aku juga akan memberikan bahasan lainnya lagi yang tentu tidak akan kalah menarik dengan sebelumnya nih. Tanpa berbasa basi , yuk kita lanjutkan lagi! Kita akan melanjutkan mengenai ilmu sains atau ilmu branding apa saja yang dipakai oleh owner dan pekerja di cafe ini . Sangat menarik bukan? Pastinya iya dong! Untuk pengertiannya dari ilmu sains memang ada kaitannya dengan ilmu agama, tetapi tetap memiliki fungsi yang berbeda di dalam kehidupan sehari-hari kita ya. Nah, jika sains itu memiliki tujuan untuk memahami sebab akibat yang terjadi di alam dan fenomena apa saja yang terjadi di alam itu.

Siapa yang belum pernah dengar sama sekali mengenai kata branding. Kata branding memang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Akan tetapi ada yang berbeda nih guys, Pak Hari menyebutkan bahwa  "branding itu bukan hanya mencari uang saja tetapi kita datangkan uang itu." Dari kalimat itu saja, kita sebagai orang awam pasti sudah berfikir bahwa ohya itu sangat benar dan realistis. Sedangkan menurut beliau juga pelanggan yang baik itu harus mempunyai moralitas dan memiliki adab yang baik. Cafe Wisanggeni sangat memprioritaskan ilmu branding yang sangat professional. Dari cara mereka menyajikan, cara menyapa pelanggan agar setia kepada cafe mereka, dan bagaimana mereka menjaga kualitas bahan-bahan yang digunakan saat meracik menu yang mereka tawarkan dengan baik. Tidak lupa juga Pak Hari beserta team selalu membranding atau mengemas harga yang sesuai dengan audiens yang mereka tuju.

Wisanggeni Coffe sendiri juga menerapkan prinsip 4P loh di dalam ilmu brandingnya, dan bagaimana perilaku konsumen itu terjadi. Wow! Yuk kita analisa, apa saja 4P yang terdapat didalam tempat ini. Akan aku jabarkan satu per satu ya guys.

  • Product           : Dari sisi productnya, cafe Wisanggeni  memberikan produk terbaiknya dari segi cita rasa yang tidak berubah kelezatannya, kemasan yang selalu update. Dan pemilihan menu yang selalu kekinian
  • Place                : Owner dari cafe Wisanggeni ini, memilih tempat yang tidak jauh dari puncak gunung merapi dikarenakan mereka ingin memiliki nuansa tenang dan sejuk yang dikelilingi pemandangan hutan dan pepohonan yang masih terjaga kealamiannya. Tentu saja hal ini merupakan salah satu tempat menarik yang berbeda dengan tempat nongkrong lainnya yang terhindar dari keramaian orang dan jalan raya.
  • Price                : Harga yang ditawarkan oleh cafe Wisanggeni ini ditujukan kepada orang -- orang tertentu. Dan mereka menawarkan harga yang pastinya sesuai dengan kualitas bahan yang mereka gunakan.
  • Promotion    : Strategi yang dilakukan oleh Pak Hari sangat berbeda, beliau tidak menggunakan atau memasang banner-banner iklan dijalanan, karena Pak Hari menganggap bahwa itu hanya sampah sembarangan. Selain itu, team dari cafe ini juga menggunakan system promosi storytelling dari satu orang ke orang lainnya agar tertarik untuk mengunjungi cafe nya.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Bagaimana, dari sini apakah kalian akan mengunjungi Wisanggeni Coffe ini? Aku sarankan, kalian harus mencoba singgah di cafe ini, dan rasakan perbedaannya ya. Tetapi, pasti ada diantara kalian yang penasaran dengan tantangan dan bagaimana membangun cafe di sekitar gunung merapi kan? Nah! Aku kasih tahu nih, bagaimana perijinan membangun cafe di merapi yang telah dialami oleh Pak Hari dan team sebelum membangun Wisanggeni Coffe ini, diantaranya :

  • Owner atau pemilik harus menjadi warga asli dari desa itu dulu ya guys.
  • Kalian harus mendapat ijin dari warga dan alam sekitar agar terjaga dengan baik keselarasannya,
  • Ini termasuk salah satu hal yang terpenting yaitu kalian harus pasrah dengan kondisi yang ada, karena kalian berani mengambil resiko dari jarak 4 km saja dari puncak merapi, dan hanya dapat waktu 3 detik saja untuk melarikan diri
  • Dan yang terakhir kalian jangan sampai takut untuk kehilangan ya guys! Hehe.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun