Nietzsche pernah berkata,
"Jika kau menatap ke dalam jurang terlalu lama,
Maka jurang itu akan menatap mu balik."
demikian lah yang terjadi padaku,
Aku Hanya bisa menatap tempatmu berpijak,
Dengan bola mata yang tak bercahaya.
Tak ada jawaban.
Tak ada narasi utuh.
Hanya pecahan-pecahan kenangan yang menolak tuk dibuang.
Aku mencintaimu,
tapi cinta, yang kini ku kugenggam terdengar seperti paradoks---
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!