Mohon tunggu...
Vico yodian
Vico yodian Mohon Tunggu... Editor - Keterangan Profil

Halo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Penetrasi Sosial

2 April 2020   08:32 Diperbarui: 2 April 2020   08:32 4316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Teori penetrasi atau nama lainnya teori kulit bawang yg di perkenalkan oleh Irwin Altman dan Dalmas Taylor yang teorinya menjelaskan tentang bagaimana proses komunkasi sosial. Dan teori komunikasi adalah konsep dasar yang lebih merinci ke arah komunikasi yang dimana teorinya persoalan komunikasi antar pribadi. Altman dan Taylor mengibaratkan manusia seperti bawang merah. Maksudnya adalah pada hakikatnya manusia memiliki beberapa layer atau lapisan kepribadian. Jika kita mengupas kulit terluar bawang, maka kita akan menemukan lapisan kulit yang lainnya. Begitu pula kepribadian manusia. Berikut proses dari teori penetrasi sosial,

Pertama, Kita lebih sering dan lebih cepat akrab dalam hal pertukaran pada lapisan terluar dari diri kita. Kita lebih mudah membicarakan atau ngobrol tentang hal-hal yang kurang penting dalam diri kita kepada orang lain, daripada membicarakan tentang hal-hal yang lebih bersifat pribadi dan personal. 

Kedua, keterbukaan-diri (self disclosure) bersifat resiprokal (timbal-balik), terutama pada tahap awal dalam suatu hubungan. 

Ketiga, penetrasi akan cepat di awal akan tetapi akan semakin berkurang ketika semakin masuk ke dalam lapisan yang makin dalam. Tidak ada istilah “langsung akrab”. Keakraban itu semuanya membutuhkan suatu proses yang panjang. 

Keempat, depenetrasi adalah proses yang bertahap dengan semakin memudar. Maksudnya adalah ketika suatu hubungan tidak berjalan lancar, maka keduanya akan berusaha semakin menjauh. 

Jadi kesimpulan yang bisa diambil dari teori ini adalah bahwa manusia mempunyai proses untuk berkenalan dengan orang baru dan setiap tahap ada fase - fasenya bisa bagus bisa tidak tergantung dari kecocokan kedua orang tersebut. Dan kita tidak mungkin bisa langsung akrab dengan sekali tatap muka saja dengan orang baru tanpa adanya proses tersebut.

Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk anda, terima kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun