Mohon tunggu...
Vicky Sandi Praditya
Vicky Sandi Praditya Mohon Tunggu... Insinyur - mahasiswa

Perencanaan Wilayah Kota Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Money

Ekonomi Basis dan Metode LQ

5 Desember 2019   10:25 Diperbarui: 5 Desember 2019   10:32 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Teori mengenai basis ekonomi pertama kali dikemukakan oleh Robert Murray Haig pada tahun 1928 yang selanjutnya di kemukakan oleh Harry W. Richardson di tahun 1973. teori ini menjelaskan mengenai beberapa faktor utama penentu perkembangan ekonomi dalam suatu daerah yaitu hubungan langsung dengan permintaan akan barang dan jasa dari luar daerah atau luar wilayah. sejarah mengenai teori ini pertama kali muncul dalam hal penataan wilayah yang berada di New York.

pada dasarnya sebuah model basis ekonomi merupakan sebuah pendekatan yang membagi perekonomian menjadi 2 sektor yang pertama yaitu kegiatan-kegiatan basis dan kegiatan bukan basis. dalam hal seperti ini usaha untuk mencari total aktivitas ekonomi yaitu dengan menambah ekonomi basis dijumlah dengan ekonomi non basis. sebuah pendapat yang di kemukakan oleh Glasson dimana sektor basis yaitu sektor atau kegiatan ekonomi yang melayani baik pasar daerah tersebut maupun luar daerah. dalam arti sederhana sektor basis adalah suatu sektor yang telah mamp memenuhi kebutuhan di daerahnya dan mampu meng ekspor / melayani di aerah lain.

Adapun faktor yang mempengatuhi untuk mendorong dalam kemajuan sektor basis seperti perkembangan jaringan komunikasi dan transportasi, perkembangan pendapatan atau penerimaan daerah, perkembangan teknologi, pengembangan prasarana ekonomi dan sosial, namun dalam hal ini juga terdapat faktor yang menyebabkan kemunduran dalam sektor basis. antara lain, adanya penurunan permintaan di luar daerah sehingga pendapatan yang di hasilkan menurun, kehabisan carangan sumberdaya hal ini dapat disebabkan karena tidak terkontrolnya dalam memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki dan terlalu meng eksploitasi, ekonomi basis memiliki asumsi dalam hal konsumsi dalam negeri terpenuhi, produksi suatu barang yang bersifat homogen dimana hanya satu kesamaan yang sama tanpa adanya perbedaan, produksi suatu barang bersifat konstan yang hanya tanpa adanya kenaikan atau penurunan. dalam menentukan sektor mana yang termasuk basis dapat dilakukan dengan beberapa metode antara lain Judgement,LQ dan Shift-share.

metode analisis Location Quotient (LQ) digunakan untuk mengetahui sejauh mana tingkat spesialisasi sektor-sektor ekonomi di suatu daerah atau sektor-sektor apa saja yang merupakan sektor basis. pada dasarnya teknik analisis ini menyajikan perbandingan relatif antara kemampuan suatu sektor di daerah yang menjadi acuan. satuan yang digunakan sebagai ukuran untuk menghasilkan koefisien LQ pun nantinya dapat berupa jumlah tenaga kerja er sektor ekonomi, jumlah produksi atau satuan lain yang dapat digunakan sebagai kriteria.

Keunggulan Analisis LQ:
Location Quotient merupakan suatu alat analisa yang digunakan dengan mudah dan cepat. LQ dapat digunakan sebagai alat analisis awal untuk suatu daerah, yang kemudian dapat dilanjutkan dengan alat analisis lainnya. Karena demikian sederhananya, LQ dapat dihitung berulang kali untuk setiap perubahan spesialisasi dengan menggunakan berbagai peubah acuan dan periode waktu. Perubahan tingkat spesialisasi dari tiap sektor dapat pula diketahui dengan membandingkan LQ dari tahun ke tahun.

Kelemahan Analisis LQ:
Perlu diketahui bahwa nilai LQ dipengaruhi oleh berbagai faktor. Nilai hasil perhitungannya bias, karena tingkat disagregasi peubah spesialisasi, pemilihan peubah acuan, pemilihan entity yang diperbandingkan, pemilihan tahun dan kualitas data.
Masalah paling mendasar pada model ekonomi basis ini adalah masalah time lag. Hal ini diakui, bahwa base multiplier atau pengganda tidak berlangsung secara tepat, karena membutuhkan time lag antara respon dari sektor basis terhadap permintaan dari luar wilayah dan respon dari sektor non basis terhadap perubahan sektor basis. Pendekatan yang biasanya dilakukan terhadap masalah ini adalah mengabaikan masalah time lag ini, namun dalam jangka panjang masalah ini pasti terjadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun