UNS Mendukung Keselamatan dan Kesehatan Masyarakat Melalui Program KKN Era Covid-19

Dalam rangka percepatan penanganan Covid-19, Universitas Sebelas Maret (UNS) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) mengadakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tanggap Wabah Covid-19 ke berbagai wilayah di Indonesia. Pendaftaran KKN Tanggap Wabah Covid-19 dibagi dalam 3 gelombang. Kegiatan dilaksanakan oleh mahasiswa di lokasi domisili. Kegiatan KKN ini lebih disarankan dilakukan secara online untuk mengurangi kontak fisik dengan masyarakat.

Untuk mendukung keselamatan masyarakat terhadap Covid-19, Via Melenia Rahma Putri (20) Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret yang dibimbing oleh  Dosen Dr. Rer. Nat Nurhadi, S.Ant, M.Hum, melakukan sosialisasi mengenai protokol kesehatan usai bepergian kepada warga RT 05/RW 08, Blondo Celong, Kelurahan Kutowinangun Kidul, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga. 

Sosialisasi tersebut dilakukan dengan menggunakan media poster yang ditempelkan pada setiap rumah. "Kiranya dengan program ini masyarakat benar-benar melakukan protokol kesehatan usai bepergian untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19" ujar Via selaku pelaksana program tersebut.

Selain melakukan sosialisasi mengenai protokol kesehatan usai bepergian, mahasiswi program studi Ekonomi Pembangunan ini juga melakukan edukasi mengenai 5 langkah cuci tangan dengan sabun yang benar menurut Kementerian Kesehatan RepubIik Indonesia. 

Edukasi cuci tangan yang benar ini dilakukan dengan membagikan sabun cuci tangan serta memberikan penjelasan dengan media sticker yang ditempelkan pada ember cuci tangan di setiap rumah. Adanya program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk sering cuci tangan dengan sabun sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.

Kegiatan lain yang dilakukan oleh mahasiswi dengan NIM F0117113 yaitu, membagikan jeruk nipis dan madu sebagai upaya untuk mendukung daya tahan tubuh warga, melakukan sosialisasi secara daring terkait pemahaman terhadap Covid-19, pemasangan MMT dengan tema stop stigma sosial terhadap pasien Covid-19 atau keluarga yang terdampak, hingga menjadi relawan di posko gugus Covid-19 tingkat RW.