Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Petualangan Mudik: Persiapan, Perlengkapan dan Keselamatan

23 Maret 2024   10:10 Diperbarui: 23 Maret 2024   10:29 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Persiapan Mudik: Kendaraan Siap Perjalanan (Pexels.com/cottonbro studio)

Nikmati persiapan perjalanan, perlengkapan darurat, dan keamanan rumah dan rute perjalanan yang menyenangkan dalam petualangan mudik lebaran yang penuh keselamatan dan kegembiraan.

Suasana pagi yang cerah menyambut langkah saya menuju garasi tempat kendaraan pribadi saya beristirahat.

Langkah saya mantap, namun pikiran saya tertuju pada checklist penting yang harus saya selesaikan sebelum memulai perjalanan mudik lebaran yang dinanti-nantikan. Saat saya tiba di dekat mobil, saya segera membuka kap mesin untuk memulai pengecekan yang teliti.

Pengecekan Kendaraan

Pertama-tama, pandangan saya langsung tertuju pada empat roda kokoh kendaraan saya. Saya membungkuk sedikit untuk memeriksa kondisi umum ban dengan seksama. Mengelilingi mobil, saya melihat keadaan setiap ban, memeriksa apakah ada tanda-tanda keausan yang tidak normal atau retakan pada permukaannya. Setiap bandingan dibenamkan jari saya untuk memastikan tekanannya optimal, sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

Beranjak dari sisi roda, fokus saya beralih pada sistem pengereman. Saya menekan pedal rem beberapa kali, merasakan responsnya apakah normal dan tidak terlalu longgar. Kemudian, saya turun untuk melihat kondisi fisik piringan cakram dan kampas rem, memastikan tidak ada tanda-tanda keausan yang mencolok yang dapat memengaruhi performa pengereman.

Selanjutnya, saya mengalihkan perhatian saya pada bagian elektrikal kendaraan. Dengan bantuan asisten, saya mengaktifkan setiap lampu, mulai dari lampu depan hingga lampu belakang, serta lampu rem dan lampu sein. Saya juga memeriksa lampu peluncur dan lampu kabut, memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan baik. Kemudian, saya menghidupkan wiper dan mencucinya untuk memastikan tidak ada kotoran atau kerak yang mengganggu penglihatan saya saat berkendara di bawah hujan.

Setelah memeriksa komponen eksternal, saatnya saya berpaling ke dalam kap mesin. Saya membuka penutup dan mengeluarkan tongkat pengukur untuk memeriksa tingkat oli mesin. Kedua mata saya fokus pada indikator, memastikan levelnya mencapai titik optimal.

Saya juga membuka tutup tangki air radiator untuk memastikan tidak ada kebocoran dan cairan pendingin mencukupi. Selanjutnya, saya memeriksa cairan lainnya seperti cairan rem dan cairan wiper. Dengan hati-hati, saya membuka tabung-tabung yang sesuai dan melihat level cairannya, memastikan semuanya dalam kondisi yang cukup untuk perjalanan jarak jauh yang akan saya tempuh.

Terakhir, saya melangkah ke bagian belakang kendaraan untuk memeriksa ban serep. Saya membuka tutup pelindung dan mengeluarkan ban cadangan, memeriksa kondisinya secara visual apakah ada kerusakan atau keausan yang memengaruhi kelayakan penggunaannya dalam kondisi darurat.

Setelah semua pemeriksaan selesai, saya merasa lega bahwa kendaraan saya dalam kondisi yang optimal untuk melakukan perjalanan mudik. Dengan hati yang tenang dan semangat yang membara, saya menutup kembali semua bagian kendaraan dan siap memulai petualangan yang menantang tapi menyenangkan.

Persiapan Perlengkapan Darurat

Dengan kendaraan yang sudah siap untuk petualangan, langkah selanjutnya dalam persiapan mudik adalah memastikan perlengkapan darurat yang cukup tersedia di dalam bagasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun