Mungkin kalian mengenal Banyuwangi dengan kota santet ataupun terkenal akan Tari Gandrung dan kulinernya. Akan tetapi Banyuwangi memiliki lebih dari itu, salah satunya adalah batik. Banyuwangi memiliki banyak motif khas Bumi Blambangan. Sejauh ini baru ada 12 motif batik asli Banyuwangi yang diakui secara nasional. Antara lain Gajah Uling, Kangkung Setingkes, Alas Kobong, Paras Gempal, Kopi Pecah, Gedekan, Ukel, Moto Pitik, Sembruk Cacing, Blarak Semplah, Gringsing, dam Sekar Jagad. Namun sangat disayangkan penggunaan motif batik Banyuwangi ini hanya digunakan oleh masyarakat lokal. Padahal potensi dari batik motif Banyuwangi dapat diolah lagi menjadi produk fashion dan motif batik Banyuwangi dapat diaplikasikan pada produk guna seperti tas kerajinan, mebel, dll.
Potensi produk fashion menggunakan motif batik Banyuwangi cukup menjajikan. Bisa dengan cara memasok bahan baku kain batik motif Banyuwangi dan langsung dijual ke podusen fashion di lingkup Banyuwangi maupun luar Banyuwangi. Bisa juga dengan dari masyarakat Banyuwangi mengolah bahan baku kain motif batik Banyuwangi menjadi produk fashion dengan desain terbaru dan modern agar bisa diterima di pasar luar kota Banyuwangi. Motif batik Banyuwangi ini juga bisa diterapkan pada produk terapan, antara lain tas kain, mebel, dan kerajinan terapan lainnya. Disela pengembangan produk fashion, potensi pada audiovisual yang bisa diwujudkan dalam bentuk film, promosi pada media sosial hingga radio. Setelah adanya ide, selanjutnya kita dapat mengumpulkan sumber daya manusia dan sumber daya alam, dan berlanjut pada proses produksi dan pada akhirnya barang atau produk itu terjual. Dalam menjalakan proses tersebut dibutuhkan SDM yang memang memadai dan sadar akan potensi produk yang akan ia produksi.Â
Ada juga potensi besar yang bisa dikembangkan oleh Banyuwangi, yaitu pada sektor performing art khususnya pada musik. Lagu Banyuwangi dengan genre dangdut menggunakan bahasa daerah Banyuwangi yaitu Bahasa Osing sendiri sempat dikenal oleh banyak khalayak di luar Banyuwangi. Mungkin dari agensi musik yang menaungi para artis dan musisi yang ada di Banyuwangi bisa lebih melebar luaskan pasarnya di luar Banyuwangi dikarenakan musik dari Banyuwangi dapat diterima dengan baik oleh masayarakat luar.
Pada akhirnya semuanya berasal dari ide dan kesadaran dari seseorang atau suatu komunitas yang ada di kota itu. Sebenarnya masih banyak yang masih bisa di ulas dari potensi industri kreatif di wilayah Banyuwangi, akan tetapi untuk pasar yang cukup ramai dan mungkin bisa diterima banyak khalayak ialah dari segi fashion dan kebudayaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI