Mohon tunggu...
Vethria Rahmi
Vethria Rahmi Mohon Tunggu... Penulis - Pranata Humas Ahli Muda Kanwil Kemenag Riau

Thalabul Ilmi yang tak berhenti belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rahasia Dibalik COVID-19 Pada Kriptografi 19

5 Maret 2020   07:00 Diperbarui: 17 April 2020   20:38 1824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa Pencipta COVID-19? Sampai detik ini, siapa dibalik  COVID-19 masih dianggap publik sebagai misteri. Karena keterangannya  masih simpang siur, sehingga masih menimbulkan spekulasi di berbagai pihak. Tentu saja mengancam keamanan dunia.

Sempat merebak spekulasi, Karyawan Laboratorium di institut Virologi - Wuhan, China dituding sebagai pembawa virus Corona ke pasar hewan liar Huanan Seafood market.  

Menanggapi keterangan liar itu, Kementerian Sains dan Teknologi China mengeluarkan arahan yang secara langsung menyerukan peningkatan manajemen virus di semua laboratorium biologi dan juga peningkatan keamanan biologis.

Apakah berita hoax, jika China  menggunakan virus untuk senjata biologis kemudian jadi senjata makan tuan?.  Begitu salah satu pertanyaan netizen. Tentu saja tudingan itu dibantah China karena dianggap China sebagai disinformasi.

Kemudian otoritas China mengklaim bahwa virus yang menyebar dengan cepat ini, pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Provinsi Hubei, China pada akhir Desember 2019. Mereka masih menduga virus corona berasal dari hewan liar yang dijual bebas di Huanan Seafood Market di pusat kota Wuhan, China.

Apakah Allah menciptakan hewan liar untuk memberikan mudharat kepada manusia? Mengapa China mengkambinghitamkan Hewan liar?. Padahal China  belum bisa  memastikan dan masih meneliti dugaan itu. 

Sampai kini vaksinnya pun belum diketahui secara pasti. Tapi China sudah mengklaim baru menemukan Vaksin COVID-19. menurut Wakil Menteri Sains dan Teknologi China, Xu Nanping, vaksin tersebut akan melalui uji klinis sekitar akhir April (2020) mendatang. Bagaimanapun Vaksin ini menjadi sumber pendapatan yang menggiurkan di tengah keresahan masyarakat dunia.

Dugaan manusia selalu menyimpang, misalnya Corona awalnya diduga  hanya ditularkan dari hewan ke manusia. Ternyata, terakhir diketahui bahwa virus Corona bisa menular dari manusia ke manusia. Artinya, Perlu pandangan jitu diluar dari keterbatasan dugaan manusia itu.

Sebagian lagi berspekulasi,  Amerika sebagai dalangnya. Mereka mengkaitkannya dengan perang dagang Amerika vs China. Oleh karena Amerika dianggap sebagai  pihak yang diuntungkan, Sehingga Amerika dicurigai sebagai pihak yang terlibat sebagai konspirator.

Pandangan demikian karena mengacu pada kamus oxford English Dictionary, teori konspirasi diartikan sebagai "Kejadian atau gejala yang timbul sebagai hasil konspirasi atas pihak-pihak yang berkepentingan, dan adanya suatu lembaga yang bertanggung jawab atas kejadian yang tak bisa dijelaskan".

Defenisi tersebut dikutip dari laporan P. Orman Ray berjudul Reviwed Work: "The Repeal of missouri Compromise: its origin and Authorship" yang tayang di American Historical Review pada 1909. Istilah konspirasi bahkan telah muncul di Jurnal Psychology news edisi tahun 1870.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun