Mohon tunggu...
Veronika Rahayu M
Veronika Rahayu M Mohon Tunggu... Mahasiswa - 🌻

Hello everyone!

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kurus Juga Bakat Serangan Jantung

22 Oktober 2017   15:25 Diperbarui: 22 Oktober 2017   15:27 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Akibatnya asam lambunya pun tidak dapat mengikuti pola makan yang dia buat. Asam lambungnya dapat mencapai kadar yang banyak pada saat keadaan lambungnya tidak terisi makanan. Sehingga menyebabkan dia mudah terkena mag. Mag yang terlalu akut dapat menyebabkan sesak napas yang berujung pada jantung yang berdegup secara tidak teratur akibat salurannya yang tidak lancar. Hal terakhir yang tersisa adalah terkena serangan jantung.

Selain asam lambung juga kadar gula dalam darah yang tidak stabil. Hal yang membahayakan adalah saat seseorang memiliki kadar gula darah yang terlalu tinggi. Kadar gula darah yang tinggi dapat mempercepat terjadinya serangan jantung.

Masih tentang makanan. Hal yang berikut ini adalah tentang jenis makanan yang dikonsumsi. Walaupun orang kurus tetap saja harus memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Seperti yang telah kita ketahui sejak lama bahwa makanan yang sehat adalah makanan seimbang, yaitu makanan yang mengandung makanan pokok, lauk-pauk, sayur-sayuran, buah-buahan, dan sebagai pelengkap dapat ditambahkan susu. Kebanyakan orang berpikir bahwa untuk tetap menjaga berat badan yang ideal sebaiknya tidak perlu mengkonsumsi nasi, cukup makan sayur saja. 

Hal ini salah. Kita jangan disamakan dengan sapi yang bisa dibilang sebagai vegetarian. Kita tetap membutuhkan nasi sebagai sumber energi. Inilah yang menyebabkan orang dengan berat badan kecil menjadi mudah terkena penyakit karena jenis makanan yang dikosumsinya tidak seimbang. Jenis makanan seimbang inilah yang wajib dikonsumsi agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari penyakit yang dapat berujung pada serangan jantung.

Masih berlanjut tentang jenis makanan yang dikonsumsi. Kita tahu bahwa makanan cepat saji seperti burger, fried chicken, kentang goreng, dan mie instant tidak baik untuk kesehatan tubuh. Akan tetapi kita lebih tahu jika makanan tersebut memang enak. Menurut saya kita boleh saja makan makanan cepat saji. Akan tetapi yang perlu diingat bahwa jangan terlalu sering untuk memakannya karena makanan tersebut memang tidak sehat. Makanan tersebut mengandung lemak dan kolestrol tinggi yang dapat menyebabkan penyakit jantung. Sebab lemak dan kolestrol dapat menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan aliran darah tidak lancar yang berujung pada serangan jantung.

Berlanjut tentang kolestrol. Jika seseorang memiliki berat badan yang kecil namun dia adalah penggemar seafood. Sudah pasti orang tersebut beresiko terkena serangan jantung yang cukup besar. Sebab seafoodseperti cumi-cumi, kepiting, udang, lobster, dan lainnya mengandung kolestrol yang cukup tinggi. Akibatnya jika sering mengkonsumsinya dapat menyebabkan penumpukan kolestrol pada pembuluh darah yang dapat menyumbat aliran darah dan berujung serangan jantung.

Kita sudah membahas tentang kadar gula darah dan kolestrol. Berlanjut tentang tekanan darah. Tekanan darah yang tinggi adalah tekanan darah di atas 140/90 mmHg. Tekanan darah yang tinggi dapat disebabkan karena penumpukan kolestrol, lemak, maupun garam. Selain itu juga karena mengkonsumsi kafein. Penumpukan inilah dapat menyumbat aliran darah yang mengakibatkan jantung dapat mengalami serangan jantung.

Menurut saya hal lain yang dapat menyebabkan serangan jantung adalah aktivitas fisik seseorang. Seseorang yang memiliki tubuh kurus biasanya lebih senang dan lebih mudah dengan kegiatan berolahraga. Akan tetapi tidak jarang juga dari antara orang berbadan kurus yang tidak suka ataupun tidak punya cukup waktu untuk berolahraga. Sebaiknya kita, entah sebagai orang yang memiliki berat badan besar maupun kecil tetap meluangkan waktu untuk berolahraga. Berolahraga tidak memakan waktu yang lama, cukup dilakukan 30 sampai 45 menit namun secara rutin. Sebab dengan berolahraga dapat membakar lemak tubuh, menjaga pernapasan, dan terutama melatih otot jantung agar bergerak stabil. Sehingga kita dapat terhindar dari serangan jantung.

Akan tetapi ada pula seseorang berpikiran agar tetap memiliki tubuh yang ideal sampai berolahraga tidak sewajarnya. Konsep salah inilah yang dapat menyebabkan pasien serangan jantung berbadan kurus tak kalah banyak dengan yang berbadan gemuk. Olahraga yang terlalu banyak tidak baik sebab tubuh juga memiliki batas, terlebih jantung. Jika seseorang terus berolahraga yang berat dalam kurun waktu yang lama maka jantung juga terus dipaksa untuk bekerja lebih keras memompa darah. Olahraga yang sewajarnya saja, sebab segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik.

Menurut saya faktor lainnya adalah kelelahan secara mental atau bisa disebut stress. Stress dapat terjadi pada siapa saja, orang dengan berat badan besar maupun kecil. Oleh sebab itu serangan jantung pun begitu. Stress dapat terjadi karena seseorang sedang mengalami beban hidup yang berlebihan, misalnya tugas sekolah yang terlalu banyak, konflik antar teman, menderita karena ditinggal orang yang dikasihi, ataupun hal lainnya. Orang yang sedang mengalami stress biasanya mengalami serangan pada pikirannya dan psikologisnya . 

Ada banyak perilaku orang dalam menghadapi stressnya. Ada yang susah tidur, namun ada pula yang terlalu banyak tidur. Ada yang susah makan, namun ada pula yang makan berlebihan. Ada yang susah buang air, namun ada pula orang yang sedang stress, perutnya terus terasa sakit sampai ingin terus buang air. Ada pula orang yang sedang stress tidak tahan sampai sesak napas. Intinya orang yang sedang mengalami stress bukan hanya terganggu pikiran dan psikologisnya saja namun juga mempengaruhi pada sistem kerja tubuhnya. Sistem kerja tubuhnya pun ikut terganggu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun