Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Detail Serangan Udara Iran terhadap Israel

15 April 2024   18:11 Diperbarui: 15 April 2024   18:38 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: aljazeera.com (diakses pada Senin, 15 April 2024).

Pada Sabtu 13 April 2024 sekitar pukul 20.00 GMT (Ahad, 14 April 2024, pukul 02.00 WIB), militer Iran mulai melancarkan serangan udara bersandi "Operation True Promise" ke berbagai titik di wilayah Israel, dengan meluncurkan sekitar 350 roket dan drone. Serangan berlangsung selama kurang lebih 5 jam, yakni hingga Ahad, 14 April 2024, pukul 07.00 GMT (13.00 WIB). Sejak awal, Iran memastikan semua sasaran adalah target militer, bukan target sipil.

Iran menegaskan, serangan udaranya terhadap Israel, secara langsung dari wilayah Iran, merupakan aksi balasan terhadap serangan Israel terhadap kantor Konsulat Jenderal (Konjen) Iran di Damaskus Suriah pada 1 April 2024. Dengan kata lain, Iran memerlukan waktu sekitar dua pekan untuk menentukan dan memilih jenis respons dan tindakan balasannya atas penyerangan Konjennya di Damaskus.

Kepala Staf Iranian Armed Forces (IAF), Mayor Jenderal Mohammad Hossein Bagheri mengatakan, target utama serangan Iran adalah pangkalan udara Nevatim, yang menjadi pangkalan pesawat F-35 Israel, yang menyerang Konjen Iran di Damaskus pada 1 April 2024.

Detail serangan Iran

Selama periode serangan, Iran meluncurkan sekitar 350 roket-drone, dengan rincian: 270 drone, 120 misil balistik dan 30 rudal cruise.

Sebagian besar serangan Iran dilancarkan dari wilayah Iran, yang berjarak sekitar 1.700 km. Artinya, serangan itu melintasi wilayah udara tiga negara: Irak dan Suriah dan sebagian Jordania.

Selain itu, pada periode waktu yang sama, juga terjadi sekitar 55 serangan roket dari arah Lebanon Selatan yang diperkirakan dilakukan oleh Hezbullah, kelompok Syiah Lebanon yang pro Iran.

Arsenal Iran

Sebagai catatan, Iran memiliki beberapa jenis rudal dengan daya jangkau bervariasi: 1.300km (Shahab-3B, 1700km (Emad B), 2000km (Khorramshar, Chadar dan Sejjil) bahkan 3000km (Soumar).

Untuk menyerang dan mencapai target di wilayah Israel, Iran mungkin menggunakan rudal berdaya jangkau paling kurang 1300 km.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun