Mohon tunggu...
Vera Shinta
Vera Shinta Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community' (KBC)

Menulis adalah pelarian emosi paling sexy

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan di Balik Jendela

6 November 2020   15:41 Diperbarui: 6 November 2020   15:57 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hujan / Dok. Vera Shinta

Hujan di balik jendela

Kucurkan kenangan luka 

Tak pernah kering dan menganga

Kisah itu terlalu lara.

Rintik bersambut memagut bumi

Khayalkan impian liar kisah tersakiti

Saat asa terhempas dari hati

Hanya bisa diam menangisi.

Gemuruh petir mencambuk birahi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun